Truk Sampah dan Kendaraan Dinas Pemprov DKI Pakai RFID
VIVA.co.id – Seluruh armada milik Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta kini telah dilengkapi Radio Frequency Identification (RFID). Kartu RFID dimaksudkan untuk memonitor dan menjatah pasokan BBM kendaraan-kendaraan tersebut.
Peresmian penggunaan RFID di kendaraan milik Dinas Kebesihan DKI ini ditandai dengan pengisian bahan bakar. RFID secara simbolis disematkan di semua kendaraan yang ada.
Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI, Isnawa Adji mengatakan, penggunaan RFID menjadi salah satu pencapaian dalam meningkatkan manajemen armadanya dengan lebih baik.
"Ini salah satu langkah dari kami, Dinas Kebersihan DKI, untuk merealisasikan good goverment dan e-goverment. Ini juga dapat meningkatkan pengawasan kami khususnya dalam hal pemakaian BBM kendaraan dinas kami," ujar Isnawa Adji di SPBU Pertamina di Jl Yos Sudarso Jakarta Utara.
RFID yang berupa kartu akan tersedia di masing masing kendaraan. Satu keping kartu RFID untuk satu truk sampah atau kendaraan dinas. Kartu RFID akan diprogram untuk membatasi dan menjatah penggunaan BBM. Truk besar akan dijatah 45 liter sehari. Sementara untuk truk sedang hanya boleh mengisi 25 liter perhari.
Ketika pengisian, kartu akan dipindai dan akan muncul informasi kendaraan, berikut plat nomor dan nama pengemudi. Kartu ini diklaim dapat meminimalisir permainan di antara oknum.
Direktur utama PT.Pertamina Retail, Toharso mengatakan, ke depan, sistem penggunaan RFID akan diperluas ke instansi lainnya. "Saat ini sudah 370 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah dan UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) yang menggunakan RFID Pertamina. Ke depannya kami akan mengembangkan untuk pemakaian umum," ujarnya.
(mus)