Axioo Edukasi 1.000 Pelajar Bandung soal Ujian Online
- Axioo
VIVA.co.id – Penerapan ujian nasional berbasis komputer diperkirakan tidak akan mudah diikuti anak-anak sekolah. Produsen komputer lokal, Axioo pun merasa perlu untuk membantu hal ini dengan cara edukasi.
Axioo mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan literasi siswa terhadap teknologi informasi (TI) dan komunikasi digital. Hal ini untuk mendukung kebijakan pemerintah yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT). UNBK/CBT adalah sistem pelaksanaan ujian nasional yang menggunakan komputer sebagai media.
Upaya peningkatan literasi siswa ini dilakukan Axioo dengan melibatkan 1.000 pelajar SMP, SMA dan setara, sampai mahasiswa di Bandung. Di sini siswa tidak hanya diperkenalkan dengan komputer, siswa juga diajarkan merakit, mengenal komponen notebook Axioo, workshop fiber optic, hingga Try Out Ujian Online dengan teknologi AXIOO intel.
"Siswa ternyata cukup antusias dengan edukasi ini. Kami pun harus membaginya menjadi dua gelombang, pagi dan sore hari. Kami juga menyediakan 120 unit laptop untuk workshop coding, 50 unit PC Intel NUC dari Intel Indonesia. Selain try out massal berbasis teknologi, siswa juga kami edukasi terkait dengan coding," ujar Direktur Axioo Class Program Timmy Theopelus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 27 Maret 2016.
Menurut Timmy, kebijakan UN berbasis online nampaknya memberikan beban bagi sebagian pengajar dan siswa di Indonesia karena minimnya pengetahuan, sekaligus sumber daya manusia yang belum siap. Berdasar hal tersebut, Axioo menggandeng Telkom dan bekerja sama dengan organisasi Bandung Lautan Digital menyelenggarakan try out ini.
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas hanya di SMP tertentu saja, seperti SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur sebagai percobaan. Dan hasilnya cukup menggembirakan sehingga pemerintah semakin ingin mendorong literasi para pelajar terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dengan hasil UNBK 2014 yang baik, pemerintah kembali melaksanakan UNBK di tahun 2015 dengan memperluas pelaksanaan UNBK di 556 sekolah, terdiri dari 42 SMP/MTS, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di Provinsi dan Luar Negeri. UNBK hanya diselenggarakan pada sekolah yang sudah siap, baik dari infrastruktur, peralatan, SDM, dan peserta. (ms)