Kisruh Taksi Online, Rudiantara dan Jonan Kembali Berembuk

Menhub Jonan dan Menkominfo Rudiantara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan siang ini bersama Menteri Perhubungan akan kembali mengadakan rapat untuk mencari solusi atas polemik transportasi konvensional versus tranportasi berbasis aplikasi.
 
Insya Allah saya akan betemu dengan Pak Jonan dan stakeholder yang berkaitan,” ujarnya di kantor Komisi Persaingan Pengawasan Usaha (KPPU), Rabu, 23 Maret 2016.
 
Dalam kesempatan itu, Rudiantara tak banyak berkomentar, namun menegaskan bahwa pemerintah masih mencari solusi terkait hal ini.
 
“Harus dirembuk sama-sama. Faktanya ada aturan yang harus kita ikuti. Faktanya berkembang dari keinginan masyarakat (untuk) layanan transportasi yang nyaman dan terjangkau. Intinya jangan dibentur-benturkan,” kata Rudiantara.
 
Dalam kesempatan yang sama, ketua KPPU, Syarkawi Ra'uf pun menyampaikan bahwa dalam polemik yang terjadi saat ini, juga disebabkan oleh belum siapnya pemerintah dalam mengatur regulasi terkait digital dengan perkembangan yang ada sekarang.
 
“Faktanya, peraturan e-commerce sampai sampai saat ini belum selesai,”  kata Syarkawi. Menurutnya perkembangan era ekonomi digital pastinya akan terus berkembang.
 
Diketahui, kemarin, 22 Maret 2016, ribuan sopir taksi konvensional yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) menuntut pemblokiran aplikasi Uber dan GrabCar.
 
Aksi kemarin, merupakan lanjutan dari aksi demo yang telah mereka lakukan pada pekan lalu. Merasa belum puas, aksi berlanjut bahkan diwarnai dengan secara anarkis.

Giliran Spanyol Tuding Uber Bersaing Tidak Sehat