BlackBerry Berjuang Kembalikan WhatsApp

Logo BlackBerry
Sumber :
  • blackberry-fr.com

VIVA.co.id – Keputusan Facebook dan lagi dalam platform BlackBerry menjadi ujian eksistensi perusahaan asal Kanada tersebut. Meski keputusan Facebook dan WhatsApp itu disesalkan tapi perusahaan yang sedang berjuang kembali dalam pasar mobile itu tetap berupaya agar kedua aplikasi tersebut bisa kembali hadir pada platform mereka.

BlackBerry Cari Pengganti WhatsApp

Dikutip dari Cnet, Senin 21 Maret 2016, akhir pekan lalu, BlackBerry secara positif menyambut pencabutan kedua aplikasi populer itu dari platform mereka. BlackBerry menyambutnya dengan mengunggah sebuah artikel berjudul 'Great Apps on BlackBerry!'.

"Lanskap aplikasi terus berevolusi, dan beberapa cara tidak selalu dalam kendali kami," tulis Manajer Pemasaran Senior BlackBerry, Lou Gazzola.

Ridwan Kamil Ingin Buat Pasukan Tiga Rompi untuk Urus Masalah Banjir hingga Anak Jalanan di Jakarta

Eksekutif BlackBerry itu menuliskan, perusahaan merasa tidak puas dengan keputusan Facebook dan WhatsApp mengakhiri dukungan pada platform mereka. Rasa tak puas tersebut dilandasi karena banyak pengguna BlackBerry yang memaki kedua aplikasi populer tersebut. Meski tak puas, BlackBerry mengaku masih berupaya keras.

"Kami berjuang kembali untuk bekerja agar mengubah pandangan WhatsApp dan Facebook. Saat ini, keputusan mereka masih teguh," tulis dia.

Ayahnya Ditawari Jadi Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting: Kita Gak Kasih

Berakhirnya dukungan Facebook dan WhatsApp pada platform BlackBerry disambut dengan kekecewaan dari pengguna BlackBerry. Mereka menyuarakan keluhannya di Twitter. Misalnya pengguna bernama Leslie Clarke.

"Saya sangat kecewa bahwa pengguna Leap BB10 akan kehilangan WhatsApp dan Facebook. Saya harus menggunakan tablet Samsung untuk mendapatkan pengalaman WhatsApp dan Facebook," kata Clarke.

Pengguna BlackBerry itu menilai BlackBerry akan kehilangan penggunanya yang mana tak punya pilihan untuk beralih ke perangkat lain agar mendapatkan pengalaman media sosial dan aplikasi messaging.

Sementara pengguna lain juga mengkritik BlackBerry yang kurang dukungan pengembang.

Pengguan bernama Relevant menyesalkan BlackBerry yang gencar mengatakan platform mereka komitmen dengan para pengembang. Nyatanya selama berbulan-bulan tidak ada tool untuk pengembang.

"Pengembang tentu tak bodoh untuk menghabiskan waktu pada platform BlackBerry yang tidak banyak memberikan waktu," kata pengguna tersebut.

Harapan pengguna BlackBerry untuk mendapatkan aplikasi sosial media dari pihak ketiga juga bertepuk sebelah tangan. Sebab diketahui Facebook telah mencabut dukungan untuk antarmuka pemprograman aplikasi mereka (API). Padahal API merupakan hal yang sangat penting bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi pihak ketiga mereka.

Diberitakan sebelumnya, WhatsApp mengumumkan tak akan hadir lagi pada perangkat bersistem operasi BlackBerry dan BlackBerry 10. Selain itu, WhatsApp juga mengatakan mengakhiri dukungan pada perangkat berbasis Windows Phone 7.1, Nokia S40, Symbian S60 dan Android versi lama.

WhatsApp memutuskan dukungan terhadap sistem operasi BlackBerry karena menilai minimnya dukungan sistem di masa depan.

"Perangkat tersebut tak menawarkan jenis kemampuan yang kami perlukan untuk memperluas fitur aplikasi kami di masa depan," jelas WhatsApp dikutip dari Mashable, akhir Februari 2016.

Aplikasi messaging yang dipakai oleh lebih dari 1 miliar pengguna itu mengatakan keputusan itu memang pelik tapi WhatsApp mengaku tak punya pilihan lain selain memberikan ekosistem yang memudahkan pengguna terus terhubung dengan lebih baik. Untuk itu, WhatsApp menyarankan pengguna perangkat yang tak didukung lagi itu agar segera memperbaharui jenis perangkat mereka, agar terus bisa memakai WhatsApp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya