Survei: Gojek Ungguli Grab
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Lembaga riset global, Growth for Knowlegde (GfK) Indonesia, hari ini merilis data terkait aplikasi transportasi berbasis online mana yang unggul di Indonesia. Media Director Consumer Choises GfK Indonesia, Robin Muliady mengungkapkan, jasa transportasi berbasis online yang paling banyak dipakai adalah Gojek.
"Untuk apps transportasi Gojek paling banyak digunakan. Lalu disusul oleh Grab, Kereta Api Indonesia, JNE, dan Uber," tutur Robin saat pemaparannya di Gedung Menara Palma, Jakarta, Rabu 16 Maret 2016.
Mengenai angkanya, Robin menyebut, total pengguna aplikasi Gojek mencapai 21,6 persen dari total pengguna aplikasi teknologi yang dipakai di Indonesia. Sementara pesaingnya, Grab yang merupakan perusahaan besutan Malaysia itu, mencapai angka pengguna 6,4 persen.
Riset itu juga mengungkapkan terkait gaya hidup masyarakat Indonesia dalam berkomukasi. Robin menambahkan, aplikasi yang paling banyak dipakai adalah WhatsApp dan BBM dan disusul oleh Line. Kemudian media sosial yang paling banyak penggunanya adalah Path dan Facebook, Twitter hanya sering dibuka ketika ada isu besar dan hangat (hot issues).
Sebelumnya, hasil riset itu menunjukkan persentase tertinggi konsumsi berita lewat telepon genggam adalah 96 persen, mengungguli televisi yang besarnya 91 persen. Kemudian disusul surat kabar (31 persen), radio (15 persen) dan lainnya.
"Riset dilakukan di lima kota besar di Indonesia, mulai tahun lalu berakhir satu minggu di akhir bulan Februari," ujar Robin.
Sampel riset dilakukan di lima wilayah yaitu, Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya. Riset ini melibatkan panelis berjumlah 1521 orang dan 775 responden yang diwawancara langsung.
Dari ribuan responden itu, Robin menjelaskan, pembaca berita online cenderung didominasi oleh kelompok usia 33 hingga 42 tahun, dengan pria mengungguli lebih sedikit dari pembaca wanita, dengan jumlah 56 persen.