'Kembalinya' Friendster Bikin Penasaran Netizen
- Tangkapan layar Friendster.id
VIVA.co.id – Munculnya nama domain Friendster.id membuat penasaran banyak pengguna Twitter. Dari namanya saja, beberapa pengguna internet pasti teringat dengan nama Friendster, situs pertemanan yang pernah populer. Situs yang didirikan pada 2002 itu telah menjadi platform populer, sebelum kemunculan Facebook.
Dalam keterangan di lamannya, dikutip Rabu 16 Maret 2016, Friendster.id menggambarkan platform mereka sebagai media sosial yang membantu untuk berbagi asa, cerita, dan tawa bersama orang-orang terpenting dalam hidup pengguna. Laman itu juga menjelaskan sebagai situs jejaring sosial karya anak bangsa.
"Friendster merupakan sebuah manifestasi dari karakter rakyat Indonesia. Bersama Friendster Anda akan tetap dekat dengan kami, kita, dan mereka. Selamanya," demikian deskripsi laman tersebut.
Halaman muka laman ini berwarna biru, warna yang sama dengan Facebook. Pengguna Twitter juga menyingunggnya mirip dengan tampilan jejaring sosial karya Mark Zuckerberg.
Saat pengguna mengaksesnya, halaman utama menunjukkan ajakan untuk berjejaring, ‘temukan teman lamamu'. Disertai dengan tombol log in. Sontak kemunculan Frienster.id membuat penasaran pengguna Twitter.
"Nyobain register friendster.id ga bisa-bisa," tulis akun @arieoz.
"friendster.id what?," tulis akun @ikhdarizky.
"hah friendster.id ?????????????????????????????," tulis akun @PerswinaAllaili.
Saat dicek dalam riwayat nama domainnya, Friendster.id dibuat pada 8 Maret 2016 , dan pembaharuan terakhir pada 13 Maret 2016. Laman itu terdaftar dalam Pengelola Nama Domain Indoensia (Pandi) dengan nama registran dan admin bernama Friendster Indonesia. Pada keterangan kontek teknikal, juga dibubuhkan nama Friendster Indonesia. Sedangkan laman itu menggunakan server NS1.BACABERITA.ID dan NS2.BACABERITA.ID.
Sementara alamat domain Friendster berbeda dengan laman Friendster.id. Saat mengakses laman Friendster.com, nama domain Friendster, maka pengguna akan mendapatkan halaman yang menginformasikan laman situs pertemanan jadul itu sedang ‘beristirahat’.
Dalam keterangan di halaman tersebut, tertulis Frienster ‘beristirahat’ karena terdapat evolusi lanskap dalam industri. Friendster akhirnya membuat keputusan untuk beristirahat dan menghentikan layanan mereka efektif sejak 14 Juni 2015.
Sebelum lamannya ‘beristirahat’, jumlah pengguna terdaftar Friendster tercatat telah menembus 8,2 juta pengguna dan lebih dari 1 juta pengunjung unik tiap bulannya. Mayoritas trafik Friendster pada masa jayanya berasal dari Asia.