Musim Nikah, Bridestory Rilis Aplikasi
- Tangkapan layar Google
VIVA.co.id – Bridestory.com, perusahaan marketplace khusus pernikahan mengumumkan kehadirannya versi aplikasi. Bridestory versi mobile itu diharapkan dapat memudahkan para penggunanya. Terutama di masa-masa puncak musim pernikahan.
Melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Februari 2016, ada dua aplikasi yang diluncurkan oleh Bridestory. Pertama, aplikasi Bridestory yang diperuntukkan bagi calon pengantin dalam merencanakan pernikahannya. Kedua, Bridestory Pro yang dikhususkan bagi vendor pernikahan untuk mengatur profil dan koresponden mereka dengan calon pengantinnya.
“Dengan hadirnya kedua aplikasi ini, kami berharap dapat menghubungkan lebih banyak calon pengantin dengan vendor pernikahan di seluruh dunia, sesuai dengan misi Bridestory: making dream weddings possible,” ungkap co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Bridestory, Kevin Mintaraga.
Bridestory mengklaim aplikasinya tersebut akan memanjakan para calon pengantin, karena mereka disuguhkan jutaan inspirasi dari 15.000 vendor pernikahan pada lebih dari 50 negara.
Doni Hanafi, co-founder dan Chief Technology Officer Bridestory, mengatakan lahirnya aplikasi Bridestory tersebut guna meraih kesempatan dari pesatnya pertumbuhan smartphone. Sebab, dengan banyaknya smartphone, maka setiap perusahaan di bidang teknologi akan mengembangkan aplikasi mobile.
“Data kami menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pengguna mengakses situs Bridestory melalui mobile device.Sebab itu, Bridestory app hadir sebagai solusi jitu dan tercepat bagi para calon pengantin dalam merencanakan pernikahan mereka,” jelas Doni.
Salah satu fitur terbaru yang dihadirkan dalam aplikasi Bridestory adalah Inspiration Board. Fitur ini memungkinkan para calon pengantin dapat membuat mood board pernikahan impian yang dapat dibagikan melalui email dan media sosial. Fitur ini tidak hanya memudahkan para calon pengantin untuk mencari dan menyimpan inspirasi pernikahan yang mereka suka, namun juga menghubungkan mereka dengan vendor pernikahan di balik inspirasi tersebut.
Di samping itu, calon pengantin juga dapat melihat daftar harga dan ulasan dari setiap vendor, serta mengirimkan pesan instan ke vendor yang mereka sukai.
Sementara itu, Bridestory Pro merupakan solusi bagi vendor pernikahan dalam mengelola profil dan portfolio mereka, serta merespons berbagai pertanyaan dari calon pengantin melalui smartphone.
“Setidaknya ada 100.000 business leads yang diterima oleh vendor Bridestory setiap bulannya. Vendor yang aktif dalam memperbarui portfolio mereka, mendapatkan lebih banyak permintaan bisnis. Karenanya, kami menghadirkan Bridestory Pro untuk memudahkan vendor dalam mengakses dashboard mereka," tutur Doni.
Peluncuran kedua aplikasi ini menjadi langkah penting dalam pencapaian visi dari Bridestory, yaitu menjadi marketplace pernikahan yang terdepan dalam industri pernikahan regional dan internasional.
Cari Tahu Tren Pesta Pernikahan Tahun Ini, Calon Pengantin Wajib Datang ke Sini
Memenuhi antusiasme calon pengantin di Indonesia, pameran Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) kembali digelar pada 30 September hingga 1 Oktober 2023 mendatang.
