VIDEO: Piringan Mini Ini Simpan Data Sampai Miliaran Tahun
- www.mashable.com/Optoelectronics Research Centre
VIVA.co.id – Peneliti Optoelectronics Research Centre Universitas Southampton, Inggris telah menciptakan jenis teknologi baru dalam penyimpanan data untuk masa depan.
Teknologi yang dinamakan 'kristal memori Superman' itu diklaim bisa menyimpan data dan dokumen pengguna sampai 13,8 miliar tahun, serta bisa bertahan dalam suhu lingkungan mencapai 190 derajat celcius.
"Teknologi ini dapat mengamankan bukti terakhir dari peradaban kita. Semua yang telah kita pelajari tidak bisa dilupakan," kata Peter Kazansky, profesor dalam penelitian tersebut.
Dalam menciptakan piringan gelas tipis yang memiliki memori Superman tersebut, peneliti menggunakan laser dan strukturnano. Teknologi ini dikenal sebagai penyimpanan data 5 dimensi (5D). Teknologi ini menggunakan kombinasi laser dan strukturnano untuk menyimpan data. Peneliti menyebutkan teknologi 5D ini bisa dilihat dengan mikroskop optik.
Dikutip dari Mashable, Kamis 18 Februari 2016, peneliti mengaku telah menguji teknologi itu sejak 2013. Saat dikembangkan pada 2013, peneliti menggunakan teknik penyimpanan itu untuk menyimpan 300 Kb teks. Tapi saat ini, teknologi itu telah berkembang dengan lebih signifikan dan mampu menyimpan data sampai 360 Terabyte pada piringan tersebut.
Meskipun sudah bisa dikatakan sebagai terobosan penyimpanan masa depan, tetapi peneliti universitas tersebut mengatakan inovasi ini masih dalam tahap yang relatif awal. Sebab, untuk bisa mendapatkan penyimpanan yang optimal, dibutuhkan laser yang mahal.
Namun, peneliti tidak putus asa. Guna menekan kendala tersebut, mereka mengaku sedang mencari mitra yang bisa membantu mengkomersialkan teknologi tersebut, agar bisa tersedia secara luas.
Peneliti mengatakan, penyimpanan data 5D bisa membawa dampak signifikan terutama dalam menyimpanan dokumen penting. Misalnya, dokumen Magna Carta dan Deklarasi Hak Asasi Manusia maupun dokumen penting lainnya.
(asp)
PP PSTE Bolehkan Layanan Publik Taruh Data di Luar Indonesia
Namun tetap harus melalui review
