Paus Buang WhatsApp dan Beralih ke Telegram
- REUTERS/Giampiero Sposito
VIVA.co.id – Paus Fransiskus mempunyai terobosan dalam menyambut pesan pra Paskah. Kini Vatikan telah menggunakan aplikasi Telegram untuk menyampaikan pesan bagi umat Katolik selama masa pra Paskah.
Dalam kampanye menyambut Paskah yang bertajuk ‘Keep Lent’, umat Katolik bisa mendengarkan pesan salah satu ayat dari kitab suci Injil yang dibaca pemimpin umat Katolik sedunia itu, melalui saluran Telegram dengan nama @pgpompei.
Dikutip dari Quartz, Kamis 11 Februari 2016, penggunaan aplikasi Telegram baru dilakukan pada tahun ini. Pada tahun lalu, pesan ‘Keep Lent’ Paus Fransiskus disebarkan melalui aplikasi WhatsApp. Namun dikarenakan layanan WhatsApp dinilai kurang bagus untuk kampanye tersebut, maka Vatikan memutuskan beralih ke layanan Telegram.
Atas perubahan media aplikasi itu, Vatikan meminta pelanggan yang mendengarkan pesan Paus agar beralih dengan mengunduh aplikasi Telegram.
"(Telegram) seperti WhatsApp, tapi lebih baik," tulis penyelenggara kampanye tersebut.
Dalam pesan pertama menyambut Paskah melalui saluran Telegram tersebut, Paus Fransiskus merekomendasikan umat agar melakukan perbuatan baik, meskipun secara privat, tanpa membutuhkan persetujuan orang lain.
"Saat kita melakukan sesuatu yang baik, kadang kita tergoda mencari pujian dan ingin dihargai, itu adalah manusia. Tapi penghargaan itu adalah palsu karena kita fokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang kita," tulis Paus.