Mengintip Kineria, 'Netflix' Rasa Lokal Indonesia
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Berbicara mengenai layanan video on-demand tak hanya menyangkut Netflix. Sebab, layanan serupa namun bernuansa lokal pun sudah hadir sejak lama, yakni Kineria.com.
Direktur Jenderal Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen PPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kalamullah Ramli, ditemui VIVA.co.id, beberapa waktu lalu, mengatakan Kineria menjadi solusi alternatif bagi pecinta film di Indonesia.
"Di Indonesia juga ada perusahaan yang menyediakan penyewaan film. Bahkan, Pak Menteri (Rudiantara) juga pernah mencobanya dengan diberi voucher untuk nonton film," ujar pria yang disapa Mulih ini.
Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, Jumat, 5 Februari 2016, Kineria hadir dengan nuansa lokal yang kental. Film yang disediakan semuanya merupakan asli film Indonesia, baik yang tayang di bioskop maupun dari sineas yang berkarya di jalur indie.
"Kineria adalah layanan hiburan untuk Anda yang ingin menonton sajian bermutu dan menghibur dari film-film Indonesia, baik film pendek maupun featured. Layanan hiburan ini dapat diakses secara streaming melalui website dan aplikasi smartphone. Kineria dapat diakses dengan mudah melalui PC, tablet, maupun smartphone Anda selama terhubung ke Internet," tulis Kineria dalam informasi di situsnya.
Soal kategori filmnya, Kineria menghadirkan berbagai kategori, mulai dari animasi, biografi, bencana, dokumenter, drama, fantasi, film daerah, horor, kolosal, komedi, laga, legenda, mistik, musikal, perang, petualangan, sci-fi, sejarah, hingga thriller.
Sedangka mengenai tarifnya, Kineria memberikan dua pilihan paket. Paket 11 harga Rp11.000 dengan masa berlaku lima hari, variasi pilihan filmnya dua film pendek atau satu film panjang. Dan, Paket 55 harga Rp55.000 dengan masa berlaku 30 hari, variasi pilihan filmnya terdiri dari 10 film pendek, atau satu film panjang dan 8 film pendek, atau dua film panjang dan enam film pendek, atau tiga film panjang dan empat film pendek, atau empat film panjang dan dua film pendek.
Telkom Buka Netflix, Menkominfo Tunggu Pembukaan Kantor
Baru Line dan Bigo, OTT yang patuh buka kantor di Indonesia.
