Pengamat: RI Butuh Aplikasi yang Ramah Jaringan
Senin, 25 Januari 2016 - 17:06 WIB
Sumber :
- securedgenetworks.com
VIVA.co.id - Pengamat IT dan sistem aplikasi Dominikus Susanto menilai Indonesia membutuhkan sistem perangkat lunak (aplikasi) yang bersahabat atau sesuai dengan kemampuan jaringan di nusantara.
Baca Juga :
Smartfren Hadirkan Modem Berkecepatan 150 Mbps
"Jaringan belum merata di Indonesia seperti 3G dan 4G masih terbatas di wilayah tertentu saja, sehingga aplikasi ramah jaringan akan membantu memaksimalkan pemakaian," kata Dominikus Susanto, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin 25 Januari 2016.
Dominikus Susanto yang juga menjabat sebagai Senior Manager Bussiness Development Qualcomm mengatakan bahwa sistem perangkat lunak di gawai haruslah mudah difungsikan serta mampu beradaptasi dengan budaya masyarakat Indonesia.
Baca Juga :
Uber: Kami Belum Disuruh Berhenti
Ia juga mengomentari bahwa salah satu aplikasi berpotensi berkembang serta meruntut inovasi yang muncul akhir ini adalah aplikasi foto yang muncul dengan tawaran kecil ukuran file, namun tidak mengurangi resolusi.
Misalnya, AppCola yang merupakan aplikasi manajemen pihak ketiga mampu menciptakan teknologi kompres foto tanpa mengorbankan resolusi foto (hanya untuk versi PC).
Dengan dilengkapi teknologi kompresi foto lossless yang eksklusif, AppCola mampu mengoptimalisasikan foto berukuran besar sekalipun, sehingga dapat meminimalkan kebutuhan ruang penyimpanan sekaligus mempertahankan kualitas asli foto.
"Dengan adanya ukuran file yang bisa dikurangi tanpa mengubah resolusi bisa menguntungkan dari segi penggunaan biaya. Selain itu, jika ingin mengirim resolusi besar dengan jaringan 3G juga masih bisa diatasi atau malah lebih cepat," kata dia.
AppCola adalah aplikasi manajemen pihak ketiga terbaru, dirancang khusus untuk platform iOS. Perangkat inovatif ini memberikan akses cepat kepada pengguna terhadap berbagai informasi terbaru dan unduhan perangkat lunak.
Menurut data laman resmi AppCola ( http://tg.appcola.com/dt/pc?ref=pr_dreya ) apikasi tersebut sementara masih tersedia untuk perangkat komputer, namun bisa diintegrasikan di handphone pada jaringan Indonesia.
Selain itu, AppCola mengembangkan inovasi di Indonesia dalam hal kemudahan berbagai unduhan yang memudahkan pengaturan manajemen file di sistem IOS.
Baca Juga :
Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu
Tiga desa itu akan dikawal oleh startup
VIVA.co.id
2 Agustus 2016
Baca Juga :