Segera, WhatsApp Makin Aman dan Rahasia

Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Layanan messaging populer, WhatsApp, punya kabar baru. Setelah mengumumkan kabar gembira yaitu, menghentikan biaya langganan US$1 per tahun, aplikasi milik Facebook itu siap membuat komunikasi pada platform mereka lebih aman. Sebab, WhatsApp mengatakan siap mengenkripsi pesan komunikasi pengguna yang ada pada platform mereka.

"Kami beberapa bulan lagi menyelesaikan itu," kata Chief Executive Officer (CEO) WhatsApp, Jan Koum dikutip dari South China Morning Post, Rabu, 20 Januari 2016.

Untung Rugi Enkripsi WhatsApp

Begitu enkripsi itu tersedia pada platformnya, kata Koum, maka WhatsApp akan menjadi penyedia layanan komunikasi enkripsi paling besar di dunia. "Nanti kami akan bicara banyak tentang ini," kata Koum.

Layanan enkripsi ini dikatakan punya tujuan memastikan perlindungan privasi percakapan pengguna pada platform WhatsApp.

Tentu, hadirnya layanan keamanan privasi ini bakal membuat pemerintah negara dunia kesal. Sebab, selama ini beberapa negara dunia getol menginginkan agar bisa mengakses percakapan online pengguna mereka di internet.

Pemerintah negara dunia yang getol itu di antaranya, Amerika Serikat, Inggris. Negara ini mengkhawatirkan tumbuhkan banyak layanan enkripsi pada berbagai platform komunikasi online akan menganggu upaya pengawasan.

Penegak hukum tidak akan bisa memantau aktivitas terduga penjahat, tak bisa menggagalkan niat kelompok militan tertentu. Makanya, sebagai respons munculnya layanan enkripsi itu, negara dunia mengancam akan melahirkan Undang-undang yang akan memblokir perubahan layanan tersebut.

WhatsApp diketahui memang lambat dalam mengembangkan layanan komunikasi enkripsi end to end mereka. Layanan ini tercatat dikerjakan dalam beberapa tahun. Direncanakan, layanan enkripsi WhatsApp akan dihadirkan pada pengguna dengan basis perangkat Android. (ase)

Beda Enkripsi WhatsApp dan BlackBerry Messenger
Aplikasi WhatsApp

Pengamat: Enkripsi WhatsApp Kabar Baik untuk Koruptor

Enkripsi tersebut bagai dua mata koin.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2016