Ponsel 4G di Bawah Rp1 Juta Diluncurkan
Kamis, 24 Desember 2015 - 06:55 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
- Â Indosat Ooredoo menggandeng Advan untuk menghadirkan paket layanan 4G Long Term Evolution (LTE) secara murah-meriah. Paket tersebut tersedia dengan smartphone 4G LTE kepunyaannya Advan.
Baca Juga :
Era Digital, Indosat Ajak Siswa Belajar Coding
Dengan Rp999 ribu, konsumen akan mendapatkan smartphone 4G LTE dari Advan dengan paket data dari ‎Indosat Ooredoo sebesar 6 GB untuk tiga bulan. Ponsel Advan i45 ini akan diperoleh di pasaran awal tahun 2016.
"Sebagai bagian dari transformasi kami menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, kami terus berupaya membangun dan mengembangkan ekosistem digital yang meliputi network, device, dan aplikasi," ujar Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahyudi, di kantornya, Jakarta, Rabu malam, 23 Desember 2015.
Operator seluler ini mengklaim kalau layanan 4G plus garapannya telah tersedia di 21 kota seluruh Indonesia, di mana akan disusul dengan 14 kota lainnya sampai akhir tahun 2015.
Pada saat peluncuran 4G plus, Indosat Ooredoo menyebutkan ada 40 juta pelanggan yang sudah menikmati layanannya itu, dan berkomitmen untuk menjangkau lima juta orang lagi setiap bulannya selama tahun 2016.
Di kesempatan yang sama, Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto, mengatakan kehadiran paket bundling ini untuk berperan mengembangkan ekosistem digital sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
"Sekaligus turut andil dalam meningkatkan gelombang ekonomi internet yang merata melalui karya terbaik Advan 4G LTE dengan spesifikasi optimal serta harga yang terjangkau," ungkap Tjandra.
Diinformasikan Advan i45 punya layar 4,5 inci, dilengkapi OS Android 5.1 Lollipop, prosesor quad core, RAM 1 GB, kapasitas penyimpanan internal 8 GB. Lalu, kamera depan dan belakang yang sama-sama mengusung 5 MP, baterai 1600 mAh.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Operator seluler ini mengklaim kalau layanan 4G plus garapannya telah tersedia di 21 kota seluruh Indonesia, di mana akan disusul dengan 14 kota lainnya sampai akhir tahun 2015.