Dendam Lama, CEO Tesla Sebut Steve Jobs Orang Berengsek
- baltimoresun.com
VIVA.co.id - Tak ada yang menyangkal bahwa selama masa hidupnya, Steve Jobs, telah meninggalkan warisan yang berharga di bidang teknologi. Namun bagi CEO Tesla, Jobs dianggap sebagai bagian dari jenis orang berengsek yang ada di dunia.
Persaingan Tesla dan Apple bukan lagi ranah persaingan publik, tetapi sudah mengarah hal pribadi. Seperti yang diutarakan oleh Musk terkait mendiang Jobs yang sukses membangun Apple sedari awal.
Bukan kata pujian akan prestasi Jobs di industri teknologi, melainkan ungkapan dengan nada sumpah serapah yang terucap dari mulut Musk.
"Satu kali saya bertemu dengan Steve Jobs. Dia itu salah satu jenis orang berengsek. Semua orang mengenalnya," ujar Musk seperti yang dikutip oleh Daily Mail, Rabu, 16 Desember 2015.
Musk menjelaskan, asal-muasal kenapa lebih memendam rasa benci terhadap Jobs. Rasa itu bermula saat bos SpaceX itu bertemu dengan pendiri Google, yakni Larry Page.
Kemudian Page mengenalkan dirinya kepada Jobs. Sayangnya, saat itu Jobs tidak mengetahui siapa Musk. Hal itu membuat pria yang berambisi untuk mengirim manusia ke Mars tersebut kecewa.
"Hal terakhir yang saya butuhkan adalah 'permusuhan'," ujar Musk saat diwawancarai oleh Majalah GQ.
Saat disinggung mengenai warisan dan prestasi Jobs ternyata hal itu tidak mengubah pandangan Musk kepada pencipta iPhone itu. Di mata Musk, itu tak ada artinya. Sebab menurutnya, 'proyek' masa depan yang terus ia susuri lebih utama.
"Saya pikir yang penting adalah tindakan. Tidak ada yang orang pikirkan tentang saya yang telah melakukan segalanya untuk masa depan," kata Musk.
Kebencian Musk terhadap Jobs dan Apple bukan pertama kali dipertunjukkan di hadapan publik. Sebelumnya, saat melakukan sesi wawancara dengan surat kabar Jerman, Handelsblatt, Musk mengatakan bahwa perusahaan teknologi Apple adalah kuburan bagi Tesla.
Ungkapan itu diasumsikan karena beberapa insiyur Tesla yang punya latar belakang otomotif dan desain baterai, termasuk kalangan seniornya, 'dibajak' oleh Apple.
"Mereka (Apple) telah mempekerjakan orang-orang yang sudah kita pecat," kata Musk. (ase)