Usai Larang Muslim, Donald Trump Minta Internet Ditutup

VIVA.co.id - Setelah menuai kontroversi karena meminta pelarangan kedatangan orang Islam ke Amerika, Donald Trump kembali membuat ulah. Dia menyarankan pelarangan penggunaan internet.

Kandidat presiden Amerika dari Partai Republik ini meminta agar internet tidak lagi digunakan oleh masyarakat. Dengan pelarangan ini, menurut Trump, anak-anak kecil pun akan terbebas dari akses dan pengaruh buruk dunia maya.

"Kita sepertinya harus melakukan sesuatu terhadap internet, karena selain memberikan pengaruh buruk ke anak-anak, orang-orang radikal sering memanfaatkannya," ujar Trump, seperti dikutip dari The Independent UK, Kamis, 10 Desember 2015.

Setelah mengatakan hal ini, Trump menunjukkan keseriusannya dengan mengklaim akan membicarakan hal ini bersama pendiri Microsoft, Bill Gates. Dia akan meminta Gates untuk melakukan upaya penutupan jaringan internet.

Trump mengatakan, internet cukup memberikan pengaruh yang besar akan penyebaran paham ISIS, khususnya terhadap anak-anak.

"Anak-anak di Amerika mengakses internet dan mereka ingin menjadi pemikir besar. Kita banyak kehilangan orang karena internet. Saya harus bertemu Bill Gates dan semua orang yang memahami hal ini," tuturnya.

"Kita harus bicara dengan mereka dan meminta menutup internet dengan berbagai cara. Jika mereka beralasan tentang 'kebebasan berbicara atau berekspresi', mereka adalah orang yang telah dibodohi," ujar Trump.