ICT Watch: Blog ISIS Masih 'Gentayangan'
- Tangkapan layar thoifah-almanshuroh.blogspot.nl
VIVA.co.id - Beberapa waktu lalu Kapolri mengeluarkan aturan mengenai ujaran kebencian (hate speech) yang ditunjukkan untuk meredam kebencian, terutama di dunia maya. Namun, faktanya hingga saat ini website yang sarat bermuatan kebencian hingga radikal masih eksis.
Matahari Timoer, penggiat internet dari ICT Watch, mengemukakan dia menulis artikel tentang seruan untuk bom bunuh diri, yang mana sumbernya diambil dari blog yang mengandung pemikiran ISIS di Indonesia. Tulisan tersebut ia tulis dan dipublikasi dalam blognya, mataharitimoer.com.
"Dalam tulisan saya yang berjudul '6 alasan bom bunuh diri' saya bereferensi dari empat blog yang isinya banyak mengandung soal ISIS. Saya tulis link empat blog itu di bawah tulisan. Saya sengaja tulis ini, untuk menunjukkan bahwa ada blog radikal yang masih eksis. Sudah seminggu lalu, tetapi tidak ada pemblokiran terhadap situs tersebut," ujarnya usai dialog 'Darurat Revisi UU ITE dan Peran Netizen Kawal Demokrasi' di Bakoel Koffie, kemarin malam.
Dengan masih aktif blog-blog radikal itu, kata dia, aturan hate speech ini belum sepenuhnya efektif bekerja. Menurutnya, ujaran kebencian itu ada untuk membukam pihak yang tak suka dengan Jokowi.
"Ini hanya untuk para pembenci Jokowi. Karena hate speech, para pembenci Jokowi turun hingga 53 persen. Namun, yang berbau radikal tetap masih ada," ucapnya.
Matahari melanjutkan, soal empat blog yang diduga satu pemikiran dengan ISIS, masih 'bergentayangan', meski ia sudah sebar dengan link langsung ke dalam situs tersebut. Empat blog itu, Daulah Islamiyah Baqiyah, Thoifah Almanshuroh, Ikhwan Militan, dan Dakwah wal Jihad.
"Saya tulis di blog dan kasih tahu link-nya langsung, terus pemerintah dan Kapolri ngapain saja. Salah satu blognya berasal dari Bekasi. Orang awam saja, ketik di Google bisa ketemu blog-blog ini. Di antara empat blog itu ada yang memasang bendera atau logo ISIS," jelasnya.
Berdasarkan pantuan yang dilakukan VIVA.co.id, dari empat blog tersebut hanya satu yang tak bisa diakses. Blog Thoifah Almanshuroh, Ikhwan Militan, dan Dakwah wal Jihad bisa diakses, sedangkan Daulah Islamiyah Baqiyah tak bisa diakses.
Bahkan Thoifah Almanshuroh dan Dakwah wal Jihad secara gamblang memajang bendera atau logo serupa dengan ISIS tepat pada halaman utamanya.