Usai Teror Paris, Hacker Anonymous Janji Perangi ISIS

Peretas Anonymous
Sumber :
  • digitaltrends.com
VIVA.co.id
- Usai tragedi teror di Paris dan pengakuan ISIS yang bertanggung jawab terhadap teror tersebut, banyak negara mengatakan akan membantu memerangi ISIS. Bahkan, hacker anonymous ingin menyatakan janji yang sama.


Pernyataan ini ditegaskan kelompok hacker anonymous dalam berbagai platform media sosial, baik Twitter maupun YouTube. Mereka menyatakan tidak akan memerangi ISIS di daratan, namun akan menghancurkan pasukan siber ISIS yang tersebar di dunia maya.


Dalam sebuah postingan di YouTube, hacker mewakili Anonymous, menggunakan jubah hitam dan topeng wajah putih khas kelompok hacker tersebut.


"Berharap ada serangan siber besar-besaran. Perang telah dikumandangkan. Bersiaplah. Anonymous dari seluruh dunia akan memburu kalian sampai habis!" ujar hacker bertopeng itu, seperti dikutip dari
CBS News
, Selasa, 17 November 2015.


Dijelaskan ahli siber, David Gewirtz, perang siber berbeda dengan perang yang ada di lapangan. Meski berbeda, namun dampaknya cukup signifikan untuk menghalau laju ISIS dan operasionalnya di seluruh dunia.


"Serangan siber memiliki dampak yang luar biasa. Tentu saja itu tidak bisa digunakan menangkap atau membunuh teroris secara fisik, namun bisa untuk menghancurkan komponen struktural dalam operasional para teroris. Mereka bisa mencari sumber pendanaan teroris dan menghentikan jalur tersebut agar ISIS tidak lagi mendapat suplai. Ini akan merusak operasional mereka," ujar Gewirtz.
Ini Bukti Sistem Keamanan Informasi RI Lemah


Cegah Cyber Crime, Pekerja IT BEI Bakal Disertifikasi
Dalam serangkan tweet, Anonymous juga menegaskan bahwa mereka sebenarnya telah lama memerangi ISIS. Mereka berusaha mengganggu proses rekrutmen ISIS di media sosial, bahkan menghalau jalur komunikasi yang digunakan kelompok teror itu. Bahkan, salah satu akun Twitter Anonymous mengklaim bahwa mereka telah 'menghabisi' 3.800 akun Twitter yang diduga pro-ISIS.

Email Dibajak, Uang Ratusan Juta Digondol 'Hacker'
Kantor Yahoo di AS

Hacker Jajakan 200 Juta Akun Pengguna Yahoo

Dijual di dark web seharga 3 bitcoins.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016