Music Story, Cara Baru Facebook Gali Uang?

Sumber :
  • hdimagegallery.net
VIVA.co.id
- Facebook baru saja meluncurkan fitur baru bernama Music Story. Dengan fitur ini, miliaran pengguna ditawarkan untuk mendengarkan musik berikut video klipnya selama 30 detik.


Facebook Music Story telah didesain sedemikian rupa oleh raksasa jejaring sosial itu. Diklaim, fitur ini untuk memberikan kemudahan kepada pengguna untuk berbagi dan pencarian musik yang lebih baik.


Sayangnya, meski klaim Facebook demikian, berbeda dengan pendapat analis. Banyak kritikan yang masuk terkait Music Story ini. Facebook dikatakan akan memanfaatkan fitur baru ini sebagai ladang untuk mencari tambahan pendapatan.


Ternyata benar saja. Meski tidak mengatakan secara langsung, pihak Facebook berujar jika video klip itu merupakan gerbang bagi pengguna untuk bisa membeli musik melalui Apple Music atau Spotify.


"Kami hanya menyediakan
preview
untuk musik-musik yang ada di Apple dan iTunes. Jika ingin memilikinya, klik saja atau tambahkan musik tersebut ke daftar lagu Anda. Tentunya, satu klik akan membuat Anda melakukan pembelian melalui toko iTunes," ujar Michael Cerda,
director of product
Facebook, seperti dikutip dalam postingan di blog pribadinya, Senin, 9 November 2015.


Hal yang sama, kata dia, juga bisa didapatkan pengguna Facebook jika ingin membeli musik yang berasal dari Spotify. Bahkan ke depannya, tidak hanya musik dari iTunes dan Spotify. Facebook akan menambahkan daftar layanan musik streaming lainnya di Music Story.

India Larang Internet Gratis, Bos Facebook Bergeming

Sebelumnya, Facebook membantah rencana untuk mencari uang dari musik. Rumor ini telah berkembang sejak Juli lalu dan Facebook mengatakan tidak akan berkompetisi dengan perusahaan streaming musik macam Apple Music, Tidal, dan Spotify.
7 Miliarder Ini Dikenal Hemat


Mark Zuckerberg Bicara Facebook di Masa Depan
Twitter pun pernah meluncurkan layanan musik dengan nama #music. Sayangnya, layanan ini tidak bertahan lama. Belum genap satu tahun, Twitter pun menarik kembali fitur ini. Instagram juga sempat meluncurkan layanan @music pada April tahun ini. Namun, gaungnya tidak terlalu terdengar.


"Ini hanya tinggal menghitung waktu sebelum akhirnya musik benar-benar akan menjadi layanan yang dominan. Instagram selama ini berupaya mencari bakat-bakat fotografer yang masih terpendam. Kini kami akan melakukan hal yang sama dengan musik," ujar
Chief Executive Officer
(CEO) Instagram, Kevin Systrom. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya