Music Story, Cara Baru Facebook Gali Uang?
Senin, 9 November 2015 - 12:40 WIB
Sumber :
- hdimagegallery.net
VIVA.co.id
- Facebook baru saja meluncurkan fitur baru bernama Music Story. Dengan fitur ini, miliaran pengguna ditawarkan untuk mendengarkan musik berikut video klipnya selama 30 detik.
Facebook Music Story telah didesain sedemikian rupa oleh raksasa jejaring sosial itu. Diklaim, fitur ini untuk memberikan kemudahan kepada pengguna untuk berbagi dan pencarian musik yang lebih baik.
Sayangnya, meski klaim Facebook demikian, berbeda dengan pendapat analis. Banyak kritikan yang masuk terkait Music Story ini. Facebook dikatakan akan memanfaatkan fitur baru ini sebagai ladang untuk mencari tambahan pendapatan.
Ternyata benar saja. Meski tidak mengatakan secara langsung, pihak Facebook berujar jika video klip itu merupakan gerbang bagi pengguna untuk bisa membeli musik melalui Apple Music atau Spotify.
"Kami hanya menyediakan
preview
Baca Juga :
Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video
Baca Juga :
Segera, Bisa Blokir Iklan Pengganggu di Facebook
Sebelumnya, Facebook membantah rencana untuk mencari uang dari musik. Rumor ini telah berkembang sejak Juli lalu dan Facebook mengatakan tidak akan berkompetisi dengan perusahaan streaming musik macam Apple Music, Tidal, dan Spotify.
Twitter pun pernah meluncurkan layanan musik dengan nama #music. Sayangnya, layanan ini tidak bertahan lama. Belum genap satu tahun, Twitter pun menarik kembali fitur ini. Instagram juga sempat meluncurkan layanan @music pada April tahun ini. Namun, gaungnya tidak terlalu terdengar.
"Ini hanya tinggal menghitung waktu sebelum akhirnya musik benar-benar akan menjadi layanan yang dominan. Instagram selama ini berupaya mencari bakat-bakat fotografer yang masih terpendam. Kini kami akan melakukan hal yang sama dengan musik," ujar
Chief Executive Officer
(CEO) Instagram, Kevin Systrom. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Facebook membantah rencana untuk mencari uang dari musik. Rumor ini telah berkembang sejak Juli lalu dan Facebook mengatakan tidak akan berkompetisi dengan perusahaan streaming musik macam Apple Music, Tidal, dan Spotify.