Helm Ini Bisa Hilangkan Kantuk Saat Berkendara, Caranya?
Senin, 26 Oktober 2015 - 19:08 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Seorang siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang berhasil memodifikasi sebuah helm motor dengan memfungsikannya sebagai pelindung kepala "anti ngantuk" selama perjalanan.
Cukup bermodal Rp150 ribu, siswa ini mampu mengintegrasikan sensor gerak ke dalam helm. Sehingga pengemudi dapat menerima pesan peringatan selama berkendara.
"Helm ini akan memberikan peringatan. Jadi pemotor yang ngantuk akan diingatkan (kalau ada bahaya)," ujar Sindoro Sindhu Khrisna, Siswa Kelas X SMAN 3 Kota Semarang, Senin 26 Oktober 2015.
Hasil karya yang dinamakan Helm D-Tech tersebut, diakuinya, merupakan penyempurnaan dari karya sebelumnya yang dirancang Sindhu saat masih duduk di Sekolah Menegah Pertama.
Menurut Sindhu, secara spesifik sensor yang dipasangnya di helm terbagi dalam beberapa bagian. Ia sendiri memasang di bagian kanan, kiri dan atas.
Sementara di bagian dalam rangkaian
diberi speaker kecil yang berfungsi memberikan peringatan suara terhadap respon gerakan yang datang secara tiba-tiba.
"Sensor yang dipasang bentuknya kotak kecil. Kelihatannya seperti helm biasa tapi ada sensor gerak yang memiliki fungsi khusus mengingatkan pengendara, " katanya.
Baca Juga :
Cerita Opi, Gadis Cantik Berjuang Melawan Kanker
Begitu juga suara peringatan berbunyi jika ada benda dari depan mendadak datang.
Baca Juga :
Maskapai di Vietnam Kerahkan Pramugari Berbikini
Menurutnya sensor-sensor yang dipasang dalam helm D-Tech ini akan memberikan sedikit waktu bagi pemotor jika sewaktu-waktu terjadi gangguan. Seperti pengendara mengantuk dan motor oleng ke kanan maupun kiri. Bahkan jika ada kendaraan dari depan yang mengancam menabrak si pengendara.
Untuk membuat alat ini, Sindhu dan dua rekannya hanya membutuhkan biaya Rp150 ribu saja untuk membeli perangkat sensor yang dipasang di bebearapa bagian helm. Biaya itu belum termasuk jenis helm yang dipakai untuk dipasangi sensor.
Putra pasangan Eko Pramono dan Aryana Budi Dewayani itu berharap, melalui alat ciptaannya, angka kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi motor mengantuk akan terkurangi. Terlebih, saat ini pengguna sepeda motor terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Harapan kedepan ya bisa diproduksi massal dan bisa berguna. Kalau bisa diproduksi massal mungkin bisa lebih murah," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya sensor-sensor yang dipasang dalam helm D-Tech ini akan memberikan sedikit waktu bagi pemotor jika sewaktu-waktu terjadi gangguan. Seperti pengendara mengantuk dan motor oleng ke kanan maupun kiri. Bahkan jika ada kendaraan dari depan yang mengancam menabrak si pengendara.