Cetak Biru e-Commerce Masuk Tahap Finalisasi
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan cetak biru e-commerce sedang memasuki tahap final.
Sebelumnya, pembahasan e-commerce direncanakan rampung pada Agustus 2015, namun ternyata harus molor dari jadwal yang telah ditentukan.
"Penyelesaiannya bisa dikatakan masuk dalam tahap finalisasi. Saat ini, pemerintah tengah konsentrasi dalam penanganan perekonomian," ujar Rudiantara seperti dikutip dari laman Kementerian Kominfo, Senin 26 Oktober 2015.
Meski sudah memasuki tahap akhir, tetapi cetak biru e-commerce masih belum diketahui kapan diterapkannya.
Rudiantara mengungkapkan, telatnya penerapan e-commerce ini, lantaran cetak biru dibahas dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga. Sementara saat ini lembaga negara masih fokus dengan penanganan perekonomian Indonesia.
Disampaikannya, pembahasan cetak biru e-commerce melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, di antaranya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kominfo.
"Para menteri, akhir-akhir ini masih belum bisa bertemu membahasnya, karena mereka masih fokus pada paket deregulasi ekonomi," imbuh dia.
Bila nanti sudah diterapkan, Rudiantara menjelaskan, e-commerce diharapkan dapat meningkatkan perdagangan elektronik. Pada 2013 lalu, transaksinya mencapai US$8 miliar, kemudian tumbuh pada tahun berikutnya hingga US$13 miliar dan pada 2015 ini diperkirakan terus meningkat menjadi US$20 miliar.
"Kita berharap kapitalisasi e-comerce di Indonesia pada 2020, bisa mencapai 135 miliar dolar AS, atau sepuluh kali lipat," ucap pria yang disapa akrab Chief RA ini. (asp)