Bandung dan Yogya Berpotensi Jadi 'Silicon Valley Indonesia'

Ilustrasi Silicon Valley
Sumber :
  • StartUp-book
VIVA.co.id
Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley
- Bicara mengenai kumpulan kantor pusat perusahaan teknologi, seperti di Silicon Valley, Indonesia tampaknya bisa melakukan hal serupa. Setidaknya ada dua kota yang berpotensi dijadikan "Silicon Valley" di Indonesia.
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota

"Kalau bicara mimpi Silicon Valley di Indonesia, kami senang membicarakan Jakarta jadi porosnya. Tetapi, bicara kreatif, maka akan merujuk ke Kota Bandung dan Yogyakarta," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara di Kementerian Kominfo, Rabu, 21 Oktober 2015.
Bisnis Sesuai Prinsip Syariah Versi Ilham Habibie


Dia menjelaskan, dua kota tersebut berpotensi jadi Silicon Valley-nya Indonesia. Karena, tak hanya memiliki sumber daya kreatif, banyak startup yang berkembang di Bandung dan Yogyakarta.

"Kedua kota itu kreatif dan banyak startup yang berkembang di sana," ungkap Rudiantara.

Disinggung mengenai keterkaitan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Silicon Valley untuk menggarap kota teknologi di Tanah Air, Rudiantara mengungkapkan, itu bukanlah agenda utama lawatan ke negeri Paman Sam tersebut.

Dia menjelaskan, selama kunjungan 25-28 Oktober nanti, pemerintah hanya memfokuskan untuk membahas penerapan belanja online. Peta jalan (roadmap) e-commerce akan rampung dilakukan dan diterapkan di Indonesia dalam waktu dekat.

"Kami akan tunjukkan bahwa Indonesia itu jadi the largest digital economy in the region kawasan Asia Tenggara," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, dalam kepemimpinan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat itu sedang mengupayakan membangun Bandung Teknopolis. Pembangunan yang akan digelar di kawasan Gede Bage, Bandung tersebut akan serupa seperti Silicon Valley.

Dipaparkan Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, Bandung memiliki proyek nasional, Bandung Teknopolis. Untuk membangun Bandung Teknopolis ini, setidaknya dibutuhkan biaya sekitar Rp80-100 triliun dengan proses pembangunan selama 10 tahun. (art)
Startup yang akan berguru ke markas Google

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016