2020, Singapura Akan Diselimuti Wifi Gratis

Selasa, 13 Oktober 2015 - 19:01 WIB
Oleh :
Tanda fasilitas Wi-Fi gratis.
Tanda fasilitas Wi-Fi gratis.
Sumber :
  • REUTERS
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Setelah sukses uji coba wifi gratis di beberapa stasiun kereta dan terminal bus, Singapura berkomitmen untuk menyajikan layanan itu di semua fasilitas yang ada. Ini dilakukan agar komuter tetap terhubung saat menunggu kereta maupun bus.


Rencana ini diungkap oleh otoritas transportasi Singapura, The Land Transport Authority (LTA), seperti dikutip dari
Straits Times
, Selasa, 13 Oktober 2015. Pengumuman ini sekaligus mengungkap keberhasilan mereka menyematkan wifi gratis di 33 stasiun Monorail Train (MRT).


"Penyematan wifi tidak hanya akan dilakukan di seluruh jaringan stasiun MRT tapi juga LRT, dalam kurun lima tahun ke depan. Penumpang bus juga tidak ketinggalan. Akan ada wifi gratis di 30 terminal dan pusat transit bus pada 2020," ujar Rosina Howe,
Group Director for Innovation and Infocomm Technology
di LTA.


Layanan gratis ini akan menggunakan jaringan broadband Wireless@SG. Beberapa stasiun MRT telah lebih dulu disemat wifi gratis sejak Agustus tahun lalu, seperti lima stasiun di Buangkok, Kovan, Little India, Paya Lebar, dan Potong Pasir. Uji coba itu menghabiskan dana sekitar US$7,9 juta.
Baca Juga :
Singapura HUT ke-51, Ingin Perkuat Kerja Sama dengan RI


Baca Juga :
Ada Tambahan Pajak, Properti Mewah Singapura Tetap Menarik
"Wifi gratis ini meningkatkan pengalaman komuter dalam berkomunikasi dan selalu terhubung di setiap perjalanan. Komuter bisa bebas mengecek email, browsing apa pun, saat melakukan perjalanan," ujar Howe.

Baca Juga :
Singapura dan Jerman Sambut Baik Pencabutan Embargo Iran

Skema wifi gratis ini akan diperlebar ke 90 stasiun MRT di beberapa wilayah, termasuk 43 stasiun LRT di Bukit Panjang, Sengkang, dan sistem LRT di Punggol.


Menurut LTA, layanan wifi gratis ini bisa diakses di mana saja, 700.000 kali dalam sehari. Bahkan, LTA bisa menggunakan data pengguna untuk meneliti perilaku mereka untuk meningkatkan layanan transportasi publik. (art)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut LTA, layanan wifi gratis ini bisa diakses di mana saja, 700.000 kali dalam sehari. Bahkan, LTA bisa menggunakan data pengguna untuk meneliti perilaku mereka untuk meningkatkan layanan transportasi publik. (art)
Halaman Selanjutnya