Jack Dorsey Jadi CEO Permanen di Twitter
Selasa, 6 Oktober 2015 - 11:21 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pendiri Twitter, Jack Dorsey, akhirnya dinobatkan kembali sebagai pemimpin mikroblogging itu. Jack sempat menjadi CEO Twitter sementara selama tiga bulan, sepeninggal Dick Costolo.
Hal ini diungkapkan Jack dalam akun Twitter-nya @jack. Dia memaparkan penunjukkan itu dan menyambut nama baru yang akan bekerja sama dengannya untuk menjalankan operasional Twitter.
Baca Juga :
Twitter Kenalkan Fitur Timeline Baru
Hal ini diungkapkan Jack dalam akun Twitter-nya @jack. Dia memaparkan penunjukkan itu dan menyambut nama baru yang akan bekerja sama dengannya untuk menjalankan operasional Twitter.
"Kami menunjuk @AdamBain sebagai Direktur Operasional Twitter. Kami akan bekerja sama untuk mengubah komposisi direksi. Dan saya akan menjabat sebagai CEO untuk TWitter dan Square," ujar Jack Dorsey, seperti dikutip dari akun Twitternya, Selasa, 6 Oktober 2015.
Jack akan menjabat sebagai CEO dari dua perusahaan sekaligus. Selain menjabat CEO Twitter, dia juga tidak akan melepas jabatannya sebagai CEO Square. Square merupakan layanan pembayaran pada perangkat seluler yang juga didirikan oleh Dorsey.
"Saya telah menjadi CEO dari dua perusahaan itu sejak tiga bulan kemarin. Saya memiliki tim terbaik, terpintar dan terkuat di dunia untuk kedua perusahaan," tulis Jack.
Sebelumnya, Jack Dorsey memang menjabat sebagai CEO sementara, menggantikan Dick Costolo. Rumor terkait jabatan CEO permanen yang jatuh ke tangan Dorsey, sejatinya telah lama berhembus. Namun enggannya Dorsey untuk meninggalkan Square, membuat para investor berpikir ulang.
Diketahui, jejaring sosial 140 karakter itu lahir tahun 2006 lewat tangan kreatif Dorsey. Dia memimpin langsung pembedahan Twitter bersama dengan Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami menunjuk @AdamBain sebagai Direktur Operasional Twitter. Kami akan bekerja sama untuk mengubah komposisi direksi. Dan saya akan menjabat sebagai CEO untuk TWitter dan Square," ujar Jack Dorsey, seperti dikutip dari akun Twitternya, Selasa, 6 Oktober 2015.