Promo Revolusi Mental di TV, Pemerintah Siapkan Rp97 Miliar
Selasa, 29 September 2015 - 16:18 WIB
Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Setelah dicerca pengguna internet akibat anggaran pembuatan situs Revolusi Mental yang dianggap tidak masuk akal, pemerintah seakan tidak kapok. Temuan terbaru, pemerintah telah menyiapkan dana miliaran rupiah untuk sosialisasi program Revolusi Mental.
Dikutip dari situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Selasa 29 September 2015, pemerintah telah membuka lelang pengadaan jasa sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental. Sosialisasi program tersebut akan dilakukan di media televisi dengan alokasi anggaran sekitar Rp96,8 miliar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Selasa 29 September 2015, pemerintah telah membuka lelang pengadaan jasa sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental. Sosialisasi program tersebut akan dilakukan di media televisi dengan alokasi anggaran sekitar Rp96,8 miliar.
Informasi lelang tersebut dibuat pada 25 September 2015 dengan target sebanyak 47 peserta. Pendaftaran lelang akan berakhir pada 4 Oktober 2015 pukul 14.00 WIB.
Sejak awal kemunculannya, situs revolusi mental menuai pro dan kontra. Pengguna internet banyak yang mengomentari situs ini.
Mulai dari dugaan biaya yang digelontorkan, kabarnya sampai Rp140 miliar. Bahkan, desain situs tersebut dianggap menjiplak situs Obama.
Menurut pakar teknologi, perkiraan rasional biaya pembuatan situs revolusi mental seharusnya tidak lebih dari Rp300 juta. Itupun sudah memiliki server sendiri dengan spesifikasi yang tinggi.
Setelah dicibir banyak orang, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), mengatakan jika harga pembuatan situs revolusi mental tidak lebih dari Rp200 juta. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Informasi lelang tersebut dibuat pada 25 September 2015 dengan target sebanyak 47 peserta. Pendaftaran lelang akan berakhir pada 4 Oktober 2015 pukul 14.00 WIB.
