VIDEO: Aplikasi Pengaman Saat Jalan Malam Hari
VIVA.co.id - Merasakan was-was saat ingin berjalan sendirian di tengah malam? Jangan khawatir, kini sudah ada cara agar membuat Anda bisa diawasi secar virtual melalui aplikasi.
Aplikasi yang menawarkan pengawasan saat berjalan sendirian, khususnya saat malam hari ini yaitu Companion.
Dikutip dari IB Times, Senin 14 September 2015, Companion memungkinkan seseorang bisa meminta pengawasan dari beberapa teman atau kontak yang ada di ponsel pengguna. Pengawasan oleh atau teman itu berbasis peta online dan GPS.
Jadi, saat pengguna ingin berjalan pulang atau bepergian, bisa mengirim permintaan dan sang penerima permintaan akan menerima pesan pendek dengan hyperlink atau tautan yang akan mengarahkan ke peta interaktif. Peta ini menunjukkan rute yang akan dilalui oleh sang pengguna.
Aplikasi Companion akan memberikan peringatan saat pengguna, misalnya tersesat dari jalurnya, jatuh, berlari atau saat headphone mereka copot dari ponsel. Companion akan mendeteksi perubahan gerakan dari pengguna. Fungsi ini sangat berguna dalam kondisi darurat.
Fungsi lainnya, dalam keadaan perubahan pola gerak tersebut, aplikasi akan menanyakan ke pengguna apakah merasa oke atau tidak. Jika merasa tak ada masalah, maka pengguna diminta untuk menekan tombol konfirmasi dalam 15 detik.
Aplikasi secara otomatis akan melaporkan ke pengawas jika pengguna telah sampai di tujuan secara aman.
Aplikasi ini memberikan kenyamanan bagi pengguna. Jadi, untuk teman yang mengawasi tak harus telah menginstal aplikasi Companion. Pengguna bisa meminta pengawasan berbasis kontak di ponsel.
Salah satu pendiri aplikasi, Lexie Ernst mengatakan aplikasi ini telah banyak digunakan oleh pengguna di Amerika serikat dan negara Eropa.
"Kami telah menerima banyak unduhan dari orang di luar AS. Sejak diluncurkan, kami menerima puluhan email dari luar AS. Serta banyak negara seperti Inggris, Belgia, Prancis dan Norwegia," ujar Ernst yang juga senior di Universitas Michigan, AS.
Menariknya, aplikasi ini dulu lahir untuk membantu mahasiswa Michigan saat berjalan pulang dari kampus mereka. Kemudian berkembang dan aplikasi ini akan dihubungkan dengan layanan darurat polisi.
Disebutkan aplikasi ini ternyata terbukti cukup bermanfaat. Pengembang aplikasi mengatakan satu pekan setelah versi kedua aplikasi diluncurkan, pengembang menerima 500 insiden tak aman yang dilaporkan mahasiswa saat melewati kampus. (ase)
Â