Kepala Bekraf: Krisis Jadi Hikmah Ekonomi Kreatif
- Twitter @triawanmunaf
VIVA.co.id - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengakui industri yang diurusinya sedang diuji dengan pelambatan ekonomi Indonesia. Triawan berharap, meski situasi ekonomi sedang lesu, pelaku ekonomi kreatif bisa tetap menelurkan karya kreatif mereka.
"Mudah-mudahan krisis ini ada hikmahnya. Krisis saat ini bisa timbulkan kreasi yang belum terpikirkam selama ini," ujar Triawan usai diskusi aplikasi Printerous di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu 9 September 2015.
Situasi krisis ekonomi Indonesia mengingatkan Triawan pada kondisi ekonomi pada 1998. Saat itu, warga memiliki tantangan yang berat.
Tapi, kata Triawan, saat itu masyarakat bisa bertahan dengan guliran para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Untuk itu, Triawan berharap pelaku ekonomi kreatif saat ini bisa terinspirasi dengan kondisi 1998.
"Pelaku ekonomi kreatif harus kembangkan cara-cara modern. Ini harus jadi tulang punggung," ujar Triawan.
Dalam kesempatan talk show tersebut, Triawan mengatakan ekosistem ekonomi kreatif subsektor yang berada di bawah Bekraf belum terbangun.
"Masing-masing ekosistem subsektor masih berjalan. Masing-masing belum menyatu," katanya.
Ia mengaku ingin belajar dari keberhasilan Korea Selatan dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif.
"Orang Korea bilang kepada saya, mereka butuh waktu panjang untuk membangum ekonomi kreatif. Tapi saya ingin kita bisa lebih cepat dari mereka," ujar ayah dari penyanyi Sherina Munaf tersebut. (ase)