Situs Tiket Palsu Konser Bon Jovi Masih Bisa Diakses
Kamis, 3 September 2015 - 15:51 WIB
Sumber :
- screenshot
VIVA.co.id
- Situs yang dilaporkan karena diduga menjual tiket palsu konser Bon Jovi sampai saat ini masih bisa diakses. Bahkan layanan live chat yang ada di situs itu masih dalam kondisi On.
Saat disambangi
Viva.co.id
, Kamis, 3 September 2015, situs yang beralamat di www.ticketbonjovi.com itu sampai saat ini masih menampilkan penjualan tiket konser Bon Jovi. Bahkan, form pemesanan masih bisa digunakan untuk membeli tiket.
Seorang customer service yang mengaku bernama Reny juga langsung menyambut dalam kolom live chat yang pop-up otomatis saat situs terbuka.
VIVA.co.id mencoba melakukan pemesanan satu tiket dengan harga termahal. Setelah pemesanan selesai dilakukan, sebuah tampilan mengenai identitas pemesan muncul berikut total biaya yang harus dibayarkan. Di bawah identitas pemesan tertulis jika uang sejumlah dimaksud harus segera dibayarkan dalam kurun waktu secepatnya ke Rek. BRI 008901000427567 atas nama Dede Djunaedy.
Setelah melakukan pemesanan, situs kembali di
refresh
namun CS bernama Reny menghilang. Hanya ditampilkan sebuah form yang wajib diisi untuk memulai obrolan.
Saat ditelusuri informasi pemilik situs melalui laman Whois, tidak ada nama identitas maupun alamat kontak yang tertera. Sebagai sebuah situs e-commerce, menyembunyikan nama registran dalam keterangan domain adalah hal yang sangat mencurigakan.
Baca Juga :
Bon Jovi Sempat Bikin Penonton Deg-degan
Tidak heran jika kemudian sebanyak 60 orang mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya untuk membuat laporan adanya dugaan penipuan dari situs tersebut.
Deki menuturkan, dia dan sejumlah korban yang merupakan dari berbagai daerah, awalnya mempercayai situs ini karena tampilan dan customer service di situs itu menjanjikan seperti situs resmi penjual tiket konser. Bahkan, dalam hasil pencarian Google, situs tersebut nangkring di posisi paling atas. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Deki menuturkan, dia dan sejumlah korban yang merupakan dari berbagai daerah, awalnya mempercayai situs ini karena tampilan dan customer service di situs itu menjanjikan seperti situs resmi penjual tiket konser. Bahkan, dalam hasil pencarian Google, situs tersebut nangkring di posisi paling atas. (one)