Polisi Telusuri Peretasan Situs Revolusi Mental

Laman revolusimental.go.id alami gangguan
Sumber :
  • Screenshot revolusimental.go.id

VIVA.co.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengatakan, situs www.revolusimental.go.id tidak bisa diakses lantaran diretas atau di-hack. Akibatnya, Kemenko PMK pun untuk sementara menutup situs tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, Polda Metro telah mengetahui terkait info diretasnya situs revolusi mental. Polda Metro, kata dia, akan menindaklanjuti aksi peretasan tersebut.

Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta

"Kami kan ada Subdit Cyber Crime, jadi akan ditelusuri," ujar Iqbal kepada VIVA.co.id, Jumat 28 Agustus 2015.

Iqbal menegaskan, penelusuran ini tetap akan dilakukan, walaupun belum ada laporan resmi dari pihak terkait mengenai peretasan situs ini.

"Kan polisi bergerak tidak harus ada laporan, kami ada laporan polisi model A, berdasarkan info masyarakat dan info intelijen kami akan bergerak," ujar Iqbal.

Nantinya, kata Iqbal, jika memang ditemukan adanya indikasi unsur pidana, kepolisian akan menindaklanjuti. "Apabila ditemukan unsur pidana, kami akan tindak hukum," kata Iqbal.

Sebelumnya, Sesmenko PMK Sugihartatmo mengatakan, Kemenko PMK masih belum berniat melapor ke polisi. Meski tindakan peretasan merupakan bentuk kriminalitas yang dapat dilacak dan ditindak oleh penegak hukum.

"Jadi begini, walaupun itu diretas, tetapi kami menanggapi positif bahwa dengan ini, kami jadi sadar kalau situs yang kami buat belum aman. Maka itu, pengamanan akan kami tingkatkan setelah ini. Ini situs Revolusi Mental, maka itu kami juga akan melakukan pendekatan positif pula," kata Sugihartatmo.