Revolusimental.go.id Jebol, Netizen Ramai Mengkritik
- Screenshot revolusimental.go.id
VIVA.co.id - Laman revolusimental.go.id pada Rabu 26 Agustus 2015 tidak dapat diakses. Dalam keterangan pada halaman muka laman tersebut, diklaim laman tak bisa diakses karena server mengalami overload setelah pengguna internet ramai mengakses situs itu.
Pengguna Twitter pun ramai merespons erornya laman yang baru berusia dua hari sejak diluncurkan awal pekan ini oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Mengiringi eror laman tersebut, pengguna Twitter ada yang mempertanyakan kenapa situs yang dikabarkan menelan biaya Rp140 miliar itu mudah jebol. Pengguna lain bahkan ramai menuduh situs revolusimental.go.id adalah jiplakan dari situs Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Pengguna yang menuduh itu memberikan penjelasan riwayat kode laman tersebut.
Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meluncurkan laman Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan alamat revolusimental.go.id. Laman itu disebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan jargon dan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni revolusi mental.
Gerakan itu merupakan gerakan bersama dan menyangkut segala hal yang berkaitan dengan masyarakat, serta menyeluruh ke seluruh sektor kehidupan. Dalam kampanye di laman itu, revolusi mental disebutkan sebagai gerakan hidup dengan mengubah cara pandang, cara berpikir, dan cara kerja.
"Pemerintah, masyarakat, dan swasta terlibat dalam hal ini, dilakukan secara bersama-sama dan gotong royong," ujarnya Puan saat peluncuran situs.
Web sebuah program yg seharga 140 M ..... (menyedihkan) #revolusimental (with AZoelis, Zaki, and 2 others) [pic] — https://t.co/gvNZgF2WrC
— abi irawan (@abiirawan) 26 Agustus 2015Pak @jokowi masa program 140 M web nya down kaya gini, mental (kelempar) ini mah #revolusimental pic.twitter.com/0TTQXmWzCw
— abi irawan (@abiirawan) 26 Agustus 2015140 M cuma buat plagiasi web??moga aja cuma hoax #RevolusiMental http://t.co/gvUKQ2Ofxd
— Agung Bhimantoro (@bimo_bims) 26 Agustus 2015
Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta
Diperkirakan, 17 Agustus mendatang akan tiba di depan Istana Merdeka.
