Video: Bule Putus Cinta Nyanyi 'Kantoi' Pakai Bahasa Jawa

VIVA.co.id - Sebuah video menarik perhatian para pengguna YouTube. Dalam video itu, seorang warga negara asing terlihat fasih berbahasa Indonesia dan Jawa sekaligus.

Jika orang Indonesia saat ini kerap mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, tidak demikian dengan pria asing ini. Dalam video berdurasi empat menit itu, pria itu terdengar lancar berbahasa Indonesia. Dia bahkan menuturkan perkataan dan bernyanyi diselingi bahasa Jawa.

Video itu diposting oleh seorang pengguna Youtube. Namun dalam kolom komentar, ada seorang pria yang mengaku sebagai pemosting asli video itu, bernama Gabriel Bierwith. Saat ditelusuri, memang Bierwith lah yang pertama memposting foto itu pada 12 Juni 2015, dengan judul 'Kantoi (versi Bahasa Jawa)'. Sedangkan di pemosting yang banyak dilihat pengunjung YouTube, baru mempostingnya pada 5 Agustus lalu.

Di menit-menit pertama, Gabe, panggilan akrab bule itu, membuka video dengan curahan hati mengenai dirinya yang baru diselingkuhi pacar. Tak lama ponselnya berdering, yang ternyata dari sang pacar. Kemungkinan besar pacar Gabe adalah orang Indonesia keturunan Jawa karena saat ngobrol di ponsel, Gabe menunjukkan kemampuannya berbahasa Indonesia campur Jawa.

Yang menarik, dalam obrolan itu, alih-alih ingin marah karena telah diselingkuhi, Gabe malah tidak bisa menolak tawaran sang pacar yang ingin membelikannya nasi goreng.

"(suara tinggi) Wis patah atiku, ngerti, ora? Aku ra pengen ngomong karo kowe, kok. Apa? nasi goreng? ora. ora pengen... (suara pelan) yo wis ne kowe wis neng warunge... yo wis, dibungkus sekalian yo... sedengan... pake telor, satu dicampur, mata sapi, setengah mateng yo.. (suara tinggi) sik, aku ra pengen ngomong karo kowe meneh kok, ngerti ora? ojo teleponan meneh. (suara pelan) kalo udah sampe ketok aja ya," obrolan Gabe di telepon dengan sang pacar.

Kemudian, setelah menutup teleponnya, dia pun melanjutkan curhatannya dengan bernyanyi. Ia menyanyikan sebuah lagu yang aslinya berjudul Kantoi, dipopulerkan oleh penyanyi Malaysia, Zee Avi.

Jika Zee Avi menyanyikannya dalam bahasa Inggris campur Malaysia, Gabe mengubah liriknya menjadi bahasa Indonesia campur Jawa.

Berikut videonya.