Pengembang Game Indonesia'Disuntik' Raksasa Jepang
- GREE
VIVA.co.id - Pasar game mobile di Indonesia tengah dilirik oleh investor game mobile rakasasa Jepang, GREE Inc. Investor tersebut belum lama ini menyuntikkan dana ke perusahaan game mobile Indonesia, TouchTen.
Pengembang game berbasis di Jakarta itu telah mengumpulkan dana seri C dan memperoleh investasi dari GREE Inc.
CEO TouchTen, Anton Soeharyo mengatakan suntikan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk menjadikan perusahaan sebagai perusahaan game nomor wahid di Indonesia.
Anton mengatakan suntikan investasi dari GREE sangat berarti, sebab perusahaan besar Jepang tersebut baru menginvestasikan di Indonesia itu merupakan yang pertama kali di Asia Tenggara.
"Investasi GREE ke TouchTen adalah tanda bahwa apa yang kita lakukan selama ini sudah tepat. Ini adalah langkah awal dari sebuah perjalanan, dan ketika perusahaan besar seperti GREE menawarkan bantuan, kita harus mengambilnya,” kata dia dalam keterangan tertulis, hari ini.
Bicara soal karya, TouchTen sudah memiliki sederetan portofolio. Pada Mei 2014, Touchten meluncurkan 'Touchten Platform', sebuah platform game dengan fitur 'Online to Offline (O2O).
Dengan konsep tersebut, pengguna dapat bermain game mobile dan memenangkan hadiah secara nyata. Game pertama mereka pada platform tersebut yaitu 'Teka Teki Saku', sukses menggaet lebih dari 40 merchant seperti Starbuck, H&M, Zalora, dan merchant lainnya. Hingga saat ini, total terdapat lebih dari 50 ribu transaksi penukaran hadiah melalui platform tersebut.
Kedepannya, TouchTen berencana untuk menambah jumlah merchant yang bergabung ke platform tersebut, seperti Uber, voucher pulsa, dan Ponds.
Sampai pekan ini, TouchTen memiliki dua game yang tergabung ke dalam platform tersebut, yaitu 'Teka Teki Saku' dan 'Dagelan Puzzle Game'.
TouchTen menargetkan untuk mengembangkan 3 midcore game dan 16 casual game pada tahun ini dan 25 casual game untuk tahun depan yang akan di gabungkan ke dalam platform tersebut.
Dengan masuknya GREE, TouchTen akan membawa game-game GREE ke Indonesia.
Sebelum mendapatkan suntikan dari GREE, TouchTen telah menerima investasi dana dari lokal yaitu Ideosource pada 2011, Cyber Agent, TMS Entertainment, UOB Venture Management (2013).