Soal iPhone Sabun, Elevenia Bantah Kampanye Hitam
Kamis, 2 Juli 2015 - 11:19 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Persoalan pemesanan iPhone 6 yang ternyata mendapat kiriman sabun di situs belanja online Lazada Indonesia, terus menjadi buah bibir. Terutama, bila mengaitkan kepada korbannya, yakni Daris Darusman, yang tak lain bekerja di Elevenia, kompetitor Lazada di industri e-commerce.
Vice President Marketing Division PT XL Planet, Madeleine Ong de Guzman pun angkat bicara mengenai hal ini. Madeleine tak menampik kalau Danis itu salah satu karyawannya di Elevenia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Vice President Marketing Division PT XL Planet, Madeleine Ong de Guzman pun angkat bicara mengenai hal ini. Madeleine tak menampik kalau Danis itu salah satu karyawannya di Elevenia.
"Memang benar Danis adalah karyawan kami. Kami sudah berbicara dengan dia (Danis). Kami yakin, kalau Lazada saat ini sudah melakukan investigasi terkait masalah ini," ujar dia, saat berbuka bersama di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu malam, 1 Juli 2015.
Ia pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak Lazada dalam menyelesaikan persoalan iPhone 6 Plus dapat sabun itu. Diungkapkannya, Elevenia tak ada niatan untuk melakukan genderang 'perang' dengan kompetitornya tersebut dengan cara tak etis.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak Lazada secara langsung. Kami tegaskan kepada mereka, kalau ini murni persoalan pribadi. Ini merupakan pengalaman pembeli dan penjual, bukan untuk kampanye hitam," tegas Madeleine.
Diketahui, perisitiwa ini menyeruak ke ruang publik, ketika Danis yang memesan iPhone 6 Plus dari Lazada tak mendapatkan barang yang sesuai. Ia pun kemudian mengunggah foto hingga video unboxing di media sosial Twitter.
Tak ayal, kasus itu pun merambah ke mana-mana, terlebih lagi bila menilik pekerjaan Danis yang berada di Elevenia. Asumsi pun berkembang, kalau komplain yang dilakukan Danis tersebut sebagai cara untuk 'perang' dengan kompetitornya itu.
Saat ini, Lazada Indonesia masih menjalankan investigasinya terkait persoalan tersebut. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Memang benar Danis adalah karyawan kami. Kami sudah berbicara dengan dia (Danis). Kami yakin, kalau Lazada saat ini sudah melakukan investigasi terkait masalah ini," ujar dia, saat berbuka bersama di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu malam, 1 Juli 2015.
