Tahun Depan Amazon Siap Kerahkan Kurir Drone
- DailyMail.uk
VIVA.co.id - Jasa pengiriman yang dikembangkan Amazon akan semakin canggih dan cepat. Pasalnya, mereka sedang mengumpulkan ratusan drone untuk menjadi kurir barang-barang Amazon.
Hal ini diungkapkan Amazon saat menggelar pertemuan dengan para anggota kongres. Dilansir melalui Daily Mail, Kamis, 18 Juni 2015, layanan pengiriman paket dijanjikan akan sampai dalam kurun 30 menit sejak pembayaran dilakukan. Hal ini bisa diwujudkan tahun depan.
Namun, komitmen ini bisa dicapai jika ada dukungan regulasi dari pemerintah. Perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos itu menilai, selama ini aturan yang dikeluarkan Federal Aviation Administration (FAA) masih menghalangi sehingga mereka sulit untuk meluncurkan layanan pengiriman kilat.
"Aturan pemerintah yang sejalan dengan perkembangan teknologi bisa mendukung revolusi masyarakat, khususnya cara mereka berbelanja untuk kebutuhan mendesak," ujar Paul E. Misener, VP Global Public Policy Amazon.com.
Menurut Misener, keberadaan drone yang bisa mengirimkan barang dalam waktu 30 menit akan semakin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan mereka, tanpa harus mengandalkan kendaraan atau membuang waktu pergi meninggalkan rumah.
Aturan FAA memang tak memperbolehkan drone diterbangkan untuk kepentingan komersial. Aturan ini dikeluarkan sejak Februari lalu. Tidak heran jika kemudian Amazon mengutus Misener dalam rapat dengar pendapat, yang membahas mengenai potensial ekonomi dari Amazon, sekalligus menguak sistem mengenai privasi dan keamanan.
"Kami butuh riset lebih mendalam sebelum benar-benar memperbolehkan drone digunakan secara luas. Kami selama ini sangat hati-hati mengembangkan kerangka kerja untuk mengatur inovasi yang sedang berkembang, seiring dengan kepastian keamanan pengguna, keselamatan industri penerbangan dan masyarakat di darat," ujar Deputy Administrator FAA, Michael Whitaker.
Whitaker berjanji aturan baru terkait penggunaan drone akan selesai akhir tahun ini. Sedangkan Misener meminta FAA dan dewan untuk secepatnya menggelar aturan tersebut, khususnya membuka kembali larangan penerbangan drone. Sayangnya, Misener mengakui jika selama ini Amazon belum memiliki kemampuan untuk memproses pengiriman secepat itu (30 menit). Namun dia memastikan hal itu bisa tercapai jika regulasi sudah dibuat.
"Kami akan bisa memenuhi target pengiriman selama 30 menit jika regulasinya juga sudah siap," ujar Misener.
(mus)