Video Beras Palsu Buatan China di YouTube Diduga Salah
Selasa, 19 Mei 2015 - 09:53 WIB
Sumber :
- YouTube/Destry Z
VIVA.co.id
- Sebuah video beredar di YouTube sejak 13 Mei lalu. Dalam video itu, sang pengunggah mengklaim jika bahan-bahan plastik didaur ulang sedemikian rupa sehingga menjadi butiran beras.
Video yang diunggah oleh akun bernama Destry Z ini berdurasi hampir 2,5 menit. Hingga saat ini sebanyak 30 ribu orang telah melihatnya. Kemungkinan dari sinilah kekhawatiran mengenai peredaran beras palsu berasal.
Namun beberapa netizen yang berkomentar di bawah postingan video itu mempertanyakan kebenaran rekaman tersebut. Pasalnya, video ini mirip dengan pembuatan bijih plastik untuk perkakas rumah tangga. Bahkan hasil dari proses bijih plastik ini mirip dengan butiran beras.
Video yang diunggah oleh akun bernama Destry Z ini berdurasi hampir 2,5 menit. Hingga saat ini sebanyak 30 ribu orang telah melihatnya. Kemungkinan dari sinilah kekhawatiran mengenai peredaran beras palsu berasal.
Namun beberapa netizen yang berkomentar di bawah postingan video itu mempertanyakan kebenaran rekaman tersebut. Pasalnya, video ini mirip dengan pembuatan bijih plastik untuk perkakas rumah tangga. Bahkan hasil dari proses bijih plastik ini mirip dengan butiran beras.
"Ini mah Bijih Plastik bahan baku plastik, dodol! Ayo kasih flag tandai di YouTube sebagai Spam dan Menyesatkan," tulis Vandy Kusuma.
Salah seorang netizen bernama Elang Nusantara menjelaskan jika video ini bukanlah proses pembuatan beras palsu, tapi daur ulang plastik menjadi bijih plastik untuk dijadikan produk dalam bentuk lain. Jika berita beras palsu yang dicampur biji plastik ini benar adanya, maka dia menganggapnya sebagai sebuah kerugian karena harga bijih plastik diklaim lebih mahal.
"Agar tidak meresahkan, seharusnya yang upload video ini investigasi lebih lebih detail lagi apakah benar hasil
pelletizing
bijih plastik ini telah sengaja di oplos dengan beras dan di konsumsi oleh masyarakat, atau hanya dugaan saja, atau tidak sengaja tercampur dengan beras. Secara harga, bijih plastik ini per kilogramnyanya juga lebih mahal dari beras, jadi secara logika kalau niatnya cari untung buat apa juga di campur dengan beras, mending dijual bijih plastik aslinya saja, masih sangat dicari dan dibutuhkan oleh industri plastik," tulisnya.
"Namanya plastik kalo dikasi air pasti ngambang, apalagi kalo bentuknya kecil-kecil gitu. Nah isi berita kan kudunya nampilin beras plastik ini, ngambang apa nggak, atau apalah yg bisa membedakan beras asli sama plastik. Bukannya malah ngasih link pabrik bikin biji plastik gini," tulis Aminuddin.
"Ini mesin
processing
dan
pelletizing
untuk membuat biji plastik dari bahan baku limbah plastik. Di daerah Kapuk Jakarta Barat, Tangerang, Bandung, Bekasi banyak industri daur ulang plastik seperti ini. Cerdaslah dalam menilai," tulis Wahyu Kurniawan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini mah Bijih Plastik bahan baku plastik, dodol! Ayo kasih flag tandai di YouTube sebagai Spam dan Menyesatkan," tulis Vandy Kusuma.