Istri Hawking Ungkap Frustasi Hidup dengan Ilmuwan Jenius

Stephen Hawking dan keluarga, saat masih menikah dengan Jane Hawking.
Sumber :
  • Express.co.uk

VIVA.co.id - Stephen Hawking adalah tokoh yang tak diragukan lagi di dunia fisika beberapa dekade terakhir ini. Terlebih lagi, ketika dia mampu menerjemahkan penciptaan alam semesta melalui teori fisikanya.

Rutinnya Mendes Yandri Susanto Kunker ke Serang Banten di Tengah Istrinya Nyabup

Tak ayal, perjalanan hidup Hawking sangat diminati, terutama kisah asmaranya yang jarang diekspose ke publik.

Film The Teory of Everything yang telah tayang pada 2014, mampu menceritakan perjalanan awal rumah tangga Hawking. Jane Hawking, yang tak lain istri pertama Hawking, membeberkan isi rumah tangga mereka berdua ke khalayak luas melalui sebuah film.

Dilansir The Independent, Senin, 18 Mei 2015, Jane menceritakan perjuangannya menjadi istri dari seorang penderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Diketahui, Hawking menderita penyakit saraf motor itu saat menginjak usia 22 tahun, sebelum menjalani janji suci dengan Jane pada 1965.

Jane menjelaskan, pada waktu itu hari-harinya penuh perjuangan, di mana harus merawat Hawking dan ketiga orang anaknya. Hingga suatu saat, Jane merasa secara fisik dan mentalnya mencapai titik lelah.

"Kadang-kadang hidup begitu mengerikan, sehingga secara fisik dan mental sangat melelahkan. Kadang saya ingin melemparkan diri ke sungai (bunuh diri). Meskipun saya berhenti (dari niat bunuh diri) karena anak-anak," ujar Jane.

Jane dan Hawking telah membangun rumah tangga selama 25 tahun yang dikaruniai tiga anak. Robert, saat ini berusia 48 tahun, Lucy usia 45 tahun, dan Timothy berusia 36 tahun. Keduanya memutuskan bercerai pada 1991.

Penyebab retaknya rumah tangga diakibatkan ketenaran yang direngkuh oleh Hawking. Di sisi lain, Jane merasa tingkat fisik dan mentalnya sudah mencapai batas kemampuan.

"Pernikahan kami adalah sukses besar. Stephen mencapai apa yang ingin dicapai, kami bersama dalam waktu yang lama dan memiliki tiga anak," katanya.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

"Apa yang saya rasakan melihat dia sekarang? Saya merasa banyak kekaguman, cinta untuk dia. Ini bukan jenis gairah cinta yang sama seperti sebelumnya, tapi aku masih mencintainya," tutur Jane dikutip dari The Telegraph.

Setelah perceraian keduanya, Hawking menikah kembali dengan pengasuhnya yang bernama Elaine Mason. Sementara itu, Jane membina rumah tangga kembali dengan Jonathan Hellyer Jones.

Mengenai film The Theory of Everything yang diperankan oleh Eddie Redmayne (Stephen Hawking) dan Felicity Jones (Jane Hawking) itu, Jane merasa selama penggarapan film tersebut membuat dia dengan Hawking semakin dekat.

"Dalam kehidupan nyata, kami akan kesulitan menangani penyakit seperti Stephen daripada muncul di film. Saya pikir, film ini menunjukkan Stephen yang tidak diketahui, seperti perjuangan saya dan bagaimana benar-benar mencoba memberikan yang terbaik untuk mendukung karier dia," ungkap perempuan berusia 71 tahun ini.

Seperti diketahui, film The Theory of Everything berhasil menggasak penghargaan bergengsi seperti di antaranya Oscar dan Golden Globe. Film yang disutradarai oleh James Marsh ini mampu meraup untung sebesar 77 juta poundsterling. (art)

Polres Metro Jakarta Selatan

Wanita Laporkan Eks Suami ke Polisi usai Diduga Memfitnah saat Sidang Cerai

Seorang wanita bernama Mirna Novita (43) telah melaporkan mantan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024