Program Sejuta Domain Lokal Gratis Undang Kekhawatiran
Rabu, 22 April 2015 - 19:05 WIB
Sumber :
- telecomcanadaen.wordpress.com
VIVA.co.id
- Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menyambut gembira, terkait program perluasan pengguna domain .id oleh masyarakat Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Terlebih lagi, saat ini penggunaan domain lokal masih minim digunakan.
Saat ini, pemilik situs yang memanfaatkan domain .id tercatat sekitar 130 ribu alamat. Sekitar 60 ribu di antaranya menggunakan domain co.id yang diisi hampir oleh para perusahaan.
"Pandi siap, kan cuma pendaftaran domain. Kita akan sosialisasikan ke daerah-daerah, bekerjasama dengan ISP untuk hosting package domain .id bisa hidup semuanya," ujar Ketua Umum Pandi, Andi Budimansyah, saat ditemui
VIVA.co.id
, Rabu 22 April 2015.
Namun, terkait program Kementerian Kominfo yang ingin memperluas penggunaan domain lokal dengan sejuta domain .id, Andi merasa khawatir rencana tersebut tidak berjalan mulus. Sebab, ia berkaca dari program serupa yang ketika itu bekerjasama dengan Google untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), namun tidak sesuai harapan.
"Waktu itu kita berikan domain gratis, kita berikan sekitar 20 ribu (domain), tapi mereka tidak rasa memiliki, sehingga tidak diperpanjang, kemudian mati," ucap dia.
Selain itu juga, kata dia, pemerintah tentunya perlu mencari kelompok yang mau menggunakan domain lokal, baik untuk usahanya maupun keperluan lainnya.
Baca Juga :
Pandi Incar Pemain e-Commerce Gunakan Domain .id
Baca Juga :
Andi Budimansyah Terpilih Lagi Jadi Bos Domain
follow up
," kata dia.
Meski dirasa sulit untuk memasyarakatkan domain .id, Andi mengungkapkan program tersebut harus tetap dijalankan. Sebab, hal itu akan memberikan dampak yang positif dalam kelangsungan domain lokal.
"Setiap perbuatan pasti ada dampak, tapi kita jangan memikirkan hal itu (dampak buruk) saja. Tentunya kita perlu meminimalisir dampak yang bisa kita handle. Kemudian dibarengi dengan sosialisasi yang kuat," katanya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
follow up