9 Situs Nikah Siri Online Masih Bisa Diakses

Ilustrasi alamat domain Internet.
Sumber :
  • telecomcanadaen.wordpress.com

VIVA.co.id -  Situs nikah siri online yang beredar di internet tengah menyedot perhatian publik sejak pekan lalu. Kemunculan situs kontroversial itu sudah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Muhammadiyah: Nikah Siri Haram, Apalagi secara Online

Tapi sayangnya, hingga Selasa, 24 Maret 2015, situs-situs tersebut masih bisa diakses. Padahal Kominfo, Senin 23 Maret 2015 menyatakan telah memblokir situs yang melayani jasa nikah siri online sejak akhir pekan lalu.

Penelusuran VIVA.co.id, sembilan situs nikah siri online masih bisa diakses. Saat dicoba akses pukul 10.25 hingga 10.29 WIB, sembilan situs yang menawarkan nikah siri online masih bebas diakses. Belum terblokir.

Sembilan situs yang dimaksud yaitu nikah-siri.blogspot.com, nikahs.blogspot.com, jasanikahsiri.blogspot.com, nikahsiribatam.blogspot.com, asyiknyanikahsiri.blogspot.com, tokoarisuparli.blogspot.com, terbaru-terpopuler.blogspot.com, arisuparlijasanikah.blogspot.com, dan abieharits.com.

Awal pekan ini, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo, Ismail Cawidu, mengatakan Kominfo bakal terus mengupayakan pemblokiran tersebut. Cawidu menegaskan, Kominfo akan melakukan cek ulang untuk memastikan proses pemblokiran telah dilakukan.

Sebelumnya diberitakan, Kominfo telah menerima surat rekomendasi dari Kementerian Agama terkait nikah sirih online. Kominfo pun memastikan jika proses pemblokiran situs tersebut sudah dilakukan sejak Jumat, 20 Maret 2015.

"Sudah diblokir kalau itu. Surat sudah diterima dari Dirjen Bina Masyarakat (Bimas) Islam diterima hari Kamis sore, kemudian Jumat baru kita proses (pemblokiran)," ungkap Cawidu, awal pekan ini.

9 Situs Nikah Siri Online Akan Diblokir Kemenkominfo
![vivamore=" Baca Juga
Waspada Nikah Siri Online
:"]
[/vivamore]
Alat-alat bisnis online

Polisi Prediksi Penipuan Online Meningkat pada 2016

Data 2015 mencapai 150 kasus penipuan online di Depok.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2016