KPU Gunakan 'DP Tools' untuk Perbaiki DPT

Ketua KPU Hasyim Asyari (kiri) menerima anugerah Anugerah Keterbukaan Informasi
Sumber :
  • KPU

VIVAnews -- Komisi Pemilihan Umum menggunakan piranti lunak "DP Tools" untuk membantu perapihan Data Pemilih Pemilihan Presiden 2009.

KPK Temukan Data 10,6 Juta Penerima Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran, Nilainya Capai Rp 1,2 Triliun

Dengan piranti lunak itu, data pemilih yang ganda akan terdeteksi. "Ada konfirmasinya," kata anggota Komisi Pemilihan Abdul Aziz, di sela-sela rapat pleno rekapitulasi manual di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 30 April 2009.

Menurut dia, piranti lunak itu perlu diinstal di komputer Komisi Pemilihan Kabupaten/Kota. Kemudian, masing-masing kabupaten/ kota akan terhubung secara nasional. "471 kabupaten/ kota bisa dihubungkan dalam satu jaringan," kata Abdul Aziz.

Menurutnya, piranti lunak itu sudah digunakan untuk perapihan data pemilih sejak 10 April lalu. Hingga kini, pemutakhiran data pemilih masih berlangsung. Tenggat waktunya baru berakhir 10 Mei mendatang.

Kini, Komisi sedang giat mensosialisasikan agar warga yang tidak terdata pada pemilihan legilatif 9 April lalu, bisa melapor petugas agar terdata.

"KPU membuka berbagai saluran informasi perbaikan data pemilih," kata anggota Komisi, Endang Sulastri, saat jumpa pers bersama Himpunan Mahasiswa Islam di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Ketua PB HMI, Arip Musthopa, mengatakan organisasinya siap membantu sosialisasi. "Kami akan bentuk posko-posko informasi perbaikan daftar pemilih pilpres di titik-titik domisili mahasiswa," katanya.