2013, Laba Facebook Capai Rp18 Triliun

Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg [foto ilustrasi]
Sumber :
  • famousface.us

VIVAnews - Siapa yang tidak kenal Facebook? Dalam 10 tahun, situs jejaring sosial itu menjelma jadi media sosial terkuat di Bumi. Jumlah penggunanya kini menembus 1,2 miliar. Kalau dibuat negara baru, Facebook jadi negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.

Lalu, apa yang sudah dicapai Facebook di usianya yang menginjak satu dekade?

Menutup tahun 2013, Facebook mengumumkan telah berhasil mencetak laba sebesar US$1,5 miliar (setara Rp18,31 triliun).

Pendapatan Facebook mencuat di tiga bulan terakhir, yang mana situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu mengantungi US$523 juta (Rp6,38 triliun), meroket US$64 juta dibandingkan akhir tahun 2012.

Facebook mengatakan keuangannya gemilang karena didongkrak pendapatan iklan yang menembus US$2,34 miliar (Rp28,5 triliun), naik 76 persen dibandingkan tahun 2012. Khusus iklan mobile dilaporkan terdongkrak hingga 53 persen.

Di segi jumlah pengguna pun Facebook masih banyak peminat. Pengguna aktif FB sehari-hari mencapai 757 juta akun pada Desember tahun 2013, naik 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Facebook menutup tahun 2013 dengan pencapaiannya yang sangat memuaskan," kata Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO Facebook, dikutip V3, Sabtu 1 Februari 2014.

"Kami siap menyambut dekade berikutnya dan terus berupaya menghubungkan Facebook ke seluruh dunia," ucapnya.

Melihat kinerja periklanan mobile yang kian seksi, Zuckerberg mengatakan, perusahaan akan fokus pada pengembangan seputar jagat mobile beberapa tahun ke depan.

"Secara keseluruhan, tahun 2013 adalah tahun yang penting bagi kami. Jika tahun 2012 menjadi titik balik dari produk utama PC ke produk mobile, maka tahun 2013 adalah saatnya berpaling ke bisnis mobile," tutur Zuckerberg.

"Saya harap tahun 2014 akan menjadi tahun di mana kami bisa mulai mengantarkan pengalaman baru pada pengguna Facebook ke ponsel dan tablet mereka, yang belum pernah ada sebelumnya," tandasnya.

Hati-hati, Iklan Menipu Ini bikin Rekeningmu Kering