Ini Modus Pengawasan yang Ditakutkan Snowden

Edward Snowden
Sumber :
  • abcnews.com
VIVAnews -
Hasil Sementara Timnas Indonesia Vs Filipina, Muhammad Ferarri Kena Kartu Merah
Kekhawatiran mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden atas program pengawasan NSA menemukan pembenarannya.
Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Sebab, program pengawasan berupa teror ke ponsel demonstran telah dilakukan rezim pemerintah Ukraina untuk membungkam para pemrotes pemerintah.
IDI Kabupaten Grobogan Memberikan Cara Tepat Mengobati Penyakit Cacar Air


Dilansir Motherboard, Selasa 28 Januari 2014, rezim Ukraina diketahui mengirim pesan teks ke demonstran, yang memberitahukan bahwa mereka telah melanggar Undang-undang.

"Kepada pelanggan yang terhormat, Anda telah terdaftar sebagai peserta gangguan massal," demikian pesan SMS yang beredar di kalangan demonstran.

Pesan teks itu muncul secara spontan pada ponsel ribuan demonstran yang menentang pengajuan UU anti protes oleh Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych.

Mereka makin memprotes kenapa hanya membawa ponsel ke tempat umum kemudian diduga sebagai peserta gangguan massal dan berpotensi ditangkap aparat keamanan.

Selain menentang UU anti protes, mereka juga menyesalkan cara pemerintah yang mengawasi mereka dengan teknologi. Aksi pemantauan ini disebutkan telah dilakukan selama bertahun-tahun.

Tyler Lopez, kandidat master program Komunikasi, Budaya dan teknologi Georgetown University, membeberkan pemerintah Ukraina menggunakan teknik yang dilakukan oleh agen intelijen AS, FBI.

Rezim menyadap sinyal demonstran dengan menggunakan BTS virtual yang telah dibajak. Cara ini dikenal dengan ISMI-catchers, perangkat untuk menyusup yang sering didapati dan digunakan pemerintah dan lembaga penegak hukum, termasuk FBI.

Teknologi ini mudah, sebab ponsel secara otomatis akan terhubung ke BTS terkuat di sekitarnya. Kemudian perangkat ISMI-catchers dengan mudah menarik perangkat mobile yang ingin terhubung ke jaringan.

"Saat Anda terhubung dengan ISMI-catchers, operator dapat mendengarkan pembicaraan Anda, membaca pesan teks bahkan mengirim pesan teks kepada Anda," jelasnya.

Terlepas benar atau tidak rezim Ukraina menggunakan teror teknologi melalui pengawasan ponsel itu, Snowden mengingatkan adanya potensi pemerintah anti demokrasi menggunakan cara ini guna mengawasi warganya.

"Tiap kali Anda mengangkat telepon, memutar nomor, menulis e-mail, melakukan pembelian, membawa ponsel di bus, menggesek kartu di suatu tempat, Anda telah meninggalkan jejak," tegas Snowden, dalam sebuah video chat.

Dan, menurutnya pemerintah bisa mengumpulkan informasi jejak itu dan memanfaatkannya di kemudian hari. "Meskipun Anda belum pernah diduga melakukan aksi kriminal," tambahnya.

Snowden menambahkan, pemerintah dengan cara tradisional akan mengidentifikasi identitas yang dicurigai, kemudian pemerintah meminta izin ke hakim untuk mendapatkan surat perintah penyadapan.

"Kemudian pemerintah dapat menggunakan otoritas mereka untuk menyidik," ujarnya. (umi)
Majelis Pra MLB NU di Jombang, Jawa Timur. (Istimewa)

Pra MLB NU Usulkan Daftar Calon Ketum PBNU, Tak Ada Nama Gus Yahya

Pra Musyawarah Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) digelar oleh Penyelamat Organisasi dan MLB NU dan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 21 Desember 2024

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024