Isi Pulsa Ponsel via ATM Lebih Menguntungkan

VIVAnews - Biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat semakin hari semakin meningkat. Untuk itu, mereka harus melakukan berbagai cara untuk menghemat pengeluaran. Termasuk biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa layanan seluler.

Untuk itu, Axis, salah satu operator penyedia layanan telekomunikasi GSM di Indonesia coba menghadirkan program yang membantu pelanggannya untuk lebih berhemat, saat mengisi ulang pulsa lewat berbagai bank yang menjadi mitra operator tersebut.

“Setiap pelanggan yang melakukan isi ulang pulsa melalui jalur layanan perbankan elektronik, seperti ATM, mobile banking, internet banking, dan sebagainya, mereka akan mendapat bonus pulsa hingga 30%,” kata Syakieb Sungkar, Direktur Sales Axis Telekom Indonesia, 23 Februari 2012.

Bonus pulsa ini, kata Syakieb, bisa digunakan untuk menelepon, SMS, maupun akses internet. Adapun sudah 24 bank yang bekerjasama dengan Axis dalam program tersebut.

“Program Bonus Isi Ulang Pulsa ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan setia kami, sekaligus memberi kesempatan pada mereka untuk lebih berhemat,” kata Syakieb. “Biaya komunikasi, baik menelepon, mengirim SMS, maupun akses internet dapat dikurangi dengan menggunakan bonus pulsa ini,” ucapnya.

Semua pelanggan aktif yang melakukan isi ulang pulsa elektronik melalui layanan yang tersedia di berbagai bank yang bekerja sama dengan Axis akan langsung mendapat bonus isi ulang pulsa hingga 30% dari nilai isi ulang pulsanya.

“Pelanggan yang melakukan isi ulang pulsa Rp 50.000 akan mendapat bonus pulsa 20%, sedangkan yang melakukan isi ulang pulsa Rp100.000 akan mendapat pulsa 30%,” kata Syakieb. “Bonus akan diterima paling lambat dalam 2x24 jam,” klaimnya.

Bonus pulsa dapat digunakan untuk telepon dan SMS ke seluruh operator yang ada di Indonesia, serta menikmati akses internet, sepanjang hari. Masa aktif bonus 15 hari setelah bonus diterima. Sayangnya, program bonus isi ulang pulsa yang berlaku per hari ini tersebut hanya digelar hingga 31 Mei 2012.