Kronologi Kabar Kematian Whitney di Twitter
- corbis.com
VIVAnews - Dunia kehilangan diva legendaris Whitney Houston, yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Beverly Hills, akhir pekan lalu. Seperti biasa, kabar kematian Whitney beredar terlebih dahulu di jejaring sosial Twitter ketimbang muncul di situs berita.
Mengutip Mashable, tweet yang pertama kali mengabarkan kematian Whitney datang dari akun @AjaDiorNavy. Di tweet itu, bahkan Whitney disebut ditemukan tewas di dalam bak mandi (bathtub).
"omgg , my aunt tiffany who work for whitney houston just found whitney houston dead in the tub . such ashame & sad :-(," tulis akun yang ditulis sekitar pukul 16.15, hari Sabtu, 11 Februari 2012 waktu AS.
Sekitar 15 menit kemudian, akun Twitter lain menulis soal kematian Whitney. Di tweet ini, tertulis lokasi kematian Whitney di sebuah kamar hotel yang ada di Beverly Hills.
"My sources say Whitney Houston found dead in Beverly hills hotel.. Not in the news yet!!," tulis akun @chilemasgrande itu.
Kabar kematian Whitney sendiri baru terkonfirmasi oleh media, pertama kali oleh Associated Press. Saat itu, kabar kematian Whitney terkonfirmasi dari salah satu staf Whitney, Kristen Foster.
"BREAKING: Publicist Kristen Foster says singer Whitney Houston has died at age 48," tulis Associated Press di akun @AP, sekitar pukul 16.57.
Konfirmasi yang dilakukan oleh AP kemudian tersebar setelah di-retweet sebanyak lebih dari 10.000 kali.
Sabtu malam, Kepolisian Beverly Hills baru mengumumkan soal kematian diva pelantun lagu "I Will Always Love You" ini. Kepolisian menyebut waktu kematian Whitney sekitar pukul 15.55.
Ini berarti kabar kematian Whitney di Twitter beredar sekitar 20 menit setelah waktu kematiannya. Tweet soal kematian Whitney di Twitter pun mencapai sekitar 2,5 juta tweet dan retweet di jam pertama sejak waktu kematiannya, dengan catatan 1.000 tweet per detik.
Kabar Cepat
Ini bukan kali pertama Twitter menjadi sumber informasi tercepat. Saat penyergapan Osama bin Laden di Pakistan, seorang programer komputer yang tinggal di Abottabad bahkan sempat live-tweet perihal penyergapan tersebut.
Tapi, tentu saja akun Twitter bukan sumber informasi yang sudah dipastikan kesahihan beritanya. Perlu konfirmasi untuk mendapatkan kebenaran informasi tersebut, sehingga pengguna Twitter tidak terjebak kabar palsu.
Karena itu situs berita menjadi sumber informasi yang paling banyak di-retweet. Kabar kematian Whitney di MSNBC tercatat yang paling banyak di-retweet dengan 13.000 tweet. (ren)