Mashable Menggebrak dengan Mashable Follow
VIVAnews - Situs yang fokus pada berita seputar media sosial, Mashable, membuat gebrakan dengan meluncurkan platform sosial yang mereka namakan Mashable Follow.
"Proyek ini adalalah permulaan dari pergeseran yang signifikan di tahun 2011, di mana kami tumbuh dari  sebuah situs berita yang editor-driven menjadi sebuah komunitas berita yang mementingkan keterlibatan pembaca mereka dalam proses berita," ujar Pete Cashmore, Pendiri sekaligus CEO Mashable.
Melalui Mashable Follow, situs ini semakin mempermudah pembaca untuk bisa berbagi berita di Mashable. Mashable Follow menjagokan empat fitur andalan, yakni tombol Follow, tombol sharing, laman profil, serta badge bagi anggota mereka. Â
Tombol Follow berfungsi supaya pembaca bisa mengikuti topik-topik berita pilihan mereka di sebuah bagian berjudul 'My Stories'.Â
Sementara tombol sharing memungkinkan pembaca untuk menambahkan akun-akun Facebook, Twitter, Google Buzz, dan Digg mereka ke laman profil, sehingga merekapun bisa berbagi atau memposting berita Mashable ke berbagai akun tadi dalam satu kali klik.
Adapun laman profil  memudahkan komunitas Mashable bisa saling mengenal untuk bisa saling terkoneksi sesuai ketertarikan mereka masing-masing.
Yang terakhir, badge merupakan salah satu cara agar pembaca Mashable tergiur untuk lebih giat untuk terkoneksi dengan anggota lain, berkomentar, atau mengikuti topik tertentu.
Seperti dikutip dari situs Nieman Journalism Lab, ide ini sebenarnya sudah muncul sejak setahun lalu, saat Mashable Community Manager Vadim Lavrusik merasa perlu mencari cara yang tepat untuk mengendalikan begitu berlimpahnya update dari situs ini.
"Saat Anda berkunjung (ke situs Mashable), Anda akan melihat berita-berita baru, yang terus muncul secara konstan. Berita-berita ini dibagi hingga ratusan kali. Saya pikir ini merupakan pengalaman yang merepotkan," kata Lavrusik.
Namun sebenarnya, apa yang dilakukan Mashable Follow bukan sesuatu hal yang sangat baru. Fitur-fitur semacam ini juga sudah dimiliki oleh Huffington Post, Digg, atau Facebook. Namun, yang Mashable Follow memang cerdik dalam mengkombinasikan pengalaman media sosial ke dalam situs berita
"Poinnya adalah mengkombinasikan fitur yang telah akrab dengan pengguna dengan cara mulus dan cerdas," kata Lavrusik.