Opera Mini Ultah, Indonesia Disalip Rusia

VIVAnews - Browser ponsel Opera Mini merayakan ulang tahunnya yang ke-5. 

Walaupun Opera Mini sudah diperkenalkan pertama kali sejak 2005, namun peramban mobile itu secara resmi diluncurkan secara global pada 24 Januari 2006. 

"Di tahun pertama, Opera Mini melayani sekitar 2 juta halaman, dan sekarang, lima tahun kemudian Opera Mini menyajikan lebih dari 46,7 juta halaman per bulannya," ujar Anissa Putri, Marketing Coordinator Opera Software di Indonesia, di blog Opera Indonesia.

Dari data Opera Software, pengguna Opera Mini saat diluncurkan secara resmi pada Januari 2006 adalah sekitar 400 ribu pengguna.

Sementara pada bulan Desember 2010 ada lebih dari 85 juta pengguna Opera Mini di seluruh dunia.

Namun, bertepatan dengan ulang tahun Opera Mini kali ini, laporan resmi Opera bertajuk State of Mobile Web untuk bulan Desember 2010 menunjukkan fakta bahwa pengguna Opera Mini asal Indonesia kini kembali merosot di peringkat kedua terbesar setelah Rusia. 

"Rusia kembali mengambil alih  tempat teratas dari Indonesia dalam hal pengguna Opera Mini total di bulan Desember," ujar pendiri Opera Software, Jan von Tetzchner, di laporan tersebut. 

Dalam laporan terakhirnya tadi, Opera juga mengungkap bahwa situs VIVAnews.com kembali masuk 10 situs teratas yang diakses para pengguna Opera di Indonesia. Kini posisi Indonesia menanjak ke peringkat 9, setelah bulan lalu berada di peringkat 10.

Sebelumnya, Indonesia memang sempat menjadi negara terbesar pengguna Opera Mini selama selama enam bulan terakhir. Juni lalu, Indonesia mengambil alih posisi Rusia, setelah sejak awal 2010, jumlah pengguna Indonesia dan Rusia terus berkejar-kejaran.

Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: Contoh Nyata Inovasi Integrasi Transportasi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmen untuk selalu menyediakan fasilitas-fasilitas unggulan di moda LRT Jabodebek.

VIVA.co.id

24 Oktober 2024