VIVAnews Masuk 10 Besar di Opera Mini
- VIVAnews
VIVAnews - Pengakses Google melalui browser ponsel Opera Mini, mengalami peningkatan, melampaui akses terhadap jejaring sosial Facebook.
Demikian hasil ulasan akhir tahun Opera Software, pada laporan bulanan State of Mobile Web bulan November 2010.
"Google sekali lagi tampil di puncak 30 daftar terpopuler dari the State of Mobile Web. Tahun lalu, Facebook merupakan raja di situs ponsel. Di 2010, Google kembali menunjukkan posisinya sebagai yang teratas," ujar rilis resmi Opera yang diterima VIVAnews, Rabu 22 Desember 2010.
Opera mencatat, layanan milik Google, YouTube juga mengalami peningkatan pengguna unik dari Opera, sehingga situs video itu kini menduduki peringkat 4. Situs mikroblog Twitter juga kini tengah naik daun.
Bila dibandingkan dengan tahun lalu, pengguna unik Twitter di Opera meningkat sehingga Twitter naik 8 peringkat dan kini menduduki peringkat 13. Sementara posisi situs jejaring sosial Friendster malah menurun.
Namun, kondisi di Indonesia berbeda dengan kondisi di lingkup global. Di sini, Facebook masih menjadi situs yang memiliki pengguna unik terbesar. Sementara Google masih berada di peringkat kedua.
Di saat yang sama, situs berita VIVAnews.com menjadi portal baru yang menyodok dalam daftar 10 teratas situs yang diakses melalui Opera Mini. Penghuni 10 besar lainnya antara lain Facebook, Google, Youtube, Yahoo, Twitter, dan Wikipedia.
Pengguna Opera Mini Indonesia mengalami peningkatan Page View sebesar 60,5 persen dan pertumbuhan pengguna unik sebesar 70.4 persen. Rata-rata mereka mengkonsumsi data 626 laman per bulan.Â
"Pertumbuhan dari mobile browsing membuat sebuah situs ditarik keluar dari batasan tradisionalnya. Jika di era awal, situs lebih difokuskan untuk memperluas kemampuan dan isinya, pada generasi kedua, yang lebih diutamakan adalah bagaimana mengakses situs tersebut," ujar pendiri Opera Software, Jon von Tetzchner.
Pengguna Opera Mini sendiri mengalami peningkatan. Kini pengguna Opera Mini di seluruh dunia adalah 80 juta orang. Dari awal 2010, mereka telah mengunjungi sekitar 340 miliar laman internet, jauh melampaui periode sama tahun lalu, yang hanya sekitar 129 miliar laman internet. (sj)