11 Tahun, Popularitas Kaskus Tak Terbendung
- Facebook milik Andrew Kaskus
VIVAnews - Kaskus atau Kasak Kusuk. Awalnya hanya sekadar forum informal mahasiswa Indonesia yang bersekolah di luar negeri. Namun, Andrew Darwis bersama dua temannya Ronald dan Budi yang ketika itu adalah mahasiswa asal Indonesia di Seattle-Amerika Serikat, sama sekali tidak menyangka jika Kaskus hari ini menjadi situs terpopuler di Tanah Air.
Pada 6 November 2010, forum online terbesar di Indonesia itu merayakan hari jadinya yang ke-11. Situs yang dikelola PT Darta Media Indonesia itu kini mencatat kurang lebih 2,3 juta user atau sering disebut Kaskuser (anggota forum Kaskus).
"Tak terasa sudah 11 tahun. Kami terus dibanjiri ucapan selamat dari para kolega. Bahkan kami mendapat lebih dari 9.500 ucapan selamat dari Kaskuser dan terus bertambah sampai hari ini," kata Andrew Darwis, pendiri sekaligus chief technology officer Kaskus pada VIVAnews, Senin 8 November 2010.
Kaskus hari ini bukan Kaskus yang dikenal lima atau sepuluh tahun yang lalu. Meski sempat berjalan diam-diam, bahkan dikenal luas sebagai situs esek-esek, Kaskus kini terus berbenah dan memperbaiki image-nya.
"Kaskus dulu hanya sebuah situs underground. Tapi, di tahun 2008, saya dan beberapa rekan memutuskan untuk lebih serius menggarap Kaskus, mulai dari membersihkan Kaskus dari image esek-esek, mengubah desainnya, gencar dalam promosi, aktif di seminar-seminar sebagai pembicara, dan sebagainya," ucap Andrew mengisahkan perjalanan Kaskus menuju situs lokal terpopuler.
Usahanya tak sia-sia. Kaskus berhasil menjadi situs lokal terpopuler menurut Google AdPlanner. Selain mencatat 250 juta posting di forumnya, Andrew memaparkan, Kaskus mempunyai 400 ribu pengguna aktif (active user) dari total 2,3 juta pengguna yang terdaftar.
"Secara rata-rata, Kaskus dikunjungi 900 ribu unique visit per hari, termasuk Kaskuser dan pengunjung non-member atau guest," ucapnya. "Dari jumlah tersebut, Kaskus membukukan 24-25 juta pageview per harinya."
Meski besar, Andrew enggan jumawa. Diakuinya, kebesaran Kaskus hari ini tak lepas dari penetrasi dan tren Internet. "Kaskus tumbuh eksponensial sejak 2008 sampai hari ini. Ia bahkan tumbuh 400 persen dibandingkan tahun 2009. Tapi, ini semua terbantu oleh tren Internet dan penetrasinya yang semakin besar di Indonesia," pungkasnya. (hs)