Jangan Bingung Mulai Usaha
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Ketidakpastian ekonomi dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di berbagai sektor mendorong masyarakat untuk mencari alternatif penghasilan.
Usaha mandiri menjadi pilihan, namun proses memulai bisnis online tak selalu mudah, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan cara kerja jualan di marketplace.
Kesulitan mengatur stok produk, menentukan harga jual, hingga memproses pesanan dari pembeli sering kali menjadi hambatan utama.
Banyak orang akhirnya mengurungkan niat berjualan karena prosesnya dianggap rumit dan membingungkan.
Jakmall.com menjawab tantangan ini dengan menghadirkan sistem otomatisasi yang membantu menyederhanakan seluruh proses jualan online.
Sistem ini memungkinkan Mitra Jakmall untuk berjualan di berbagai platform seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop tanpa harus mengatur stok dan harga secara manual. Hal ini karena semuanya bisa tersinkron secara otomatis.
“Banyak orang ingin mulai usaha tapi bingung harus mulai dari mana. Mereka tidak tahu bagaimana cara upload produk, atur harga, atau proses pesanan. Di sinilah peran sistem kami—semua proses bisa dibantu otomatis, sehingga siapa pun bisa mulai jualan dengan mudah,” ujar Odie Rakaditya, business lead Mitra Jakmall.
Namun, ia mengakui belum sepenuhnya menggunakan robot atau kecerdasan buatan (AI), tapi pengembangannya menuju ke arah sana.
Odie ingin Jakmall membuka jalan bagi lebih banyak orang untuk memulai usaha dengan lebih praktis. "Selain sistem yang mempermudah, mitra juga mendapatkan pendampingan dan komunitas untuk belajar dan bertumbuh bersama," jelasnya.
