1 Pulau dan 3 Provinsi Jadi Perhatian Khusus Smartfren
- Dok. Smartfren
Jakarta, VIVA – Menjelang momen mudik Lebaran sekaligus Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Smartfren memastikan seluruh pelanggan akan bisa memperoleh kualitas jaringan optimal dan layanan terbaik di sepanjang perjalanan.
Hal ini berkat optimasi jaringan yang telah 100 persen selesai dilakukan di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Selain itu, Smartfren juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk menyediakan posko layanan pelanggan di sejumlah titik-titik keramaian mudik.
Vice President Network Operations Smartfren, Agus Rohmat, menjelaskan bahwa optimasi jaringan dilakukan untuk memastikan pelanggan selalu mendapatkan layanan kualitas terbaik dalam perjalanan mudik, maupun saat hari-hari biasa.
Menurutnya, optimasi yang dilakukan fokus untuk mengatasi potensi lonjakan trafik akses internet yang terjadi pada musim mudik Lebaran, Idul Fitri, serta momen arus balik.
Adapun wilayah yang menjadi perhatian utama adalah pusat keramaian seperti stasiun, bandara, dan terminal, juga jalur dan wilayah tujuan mudik yang tersebar di Pulau Sumatra dan Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
Agus memperkirakan potensi lonjakan trafik akses internet ini mencapai kisaran 10-14 persen dibandingkan hari biasa.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan layanan internet di masyarakat guna mendukung berbagai kegiatan digital, seperti streaming video, musik dan film, atau menjelajah media sosial.
"Kami juga meletakkan sejumlah posko mudik agar pelanggan yang berada dalam perjalanan dapat dengan mudah mengakses layanan yang diperlukan. Baik isi pulsa, membeli kartu perdana, maupun bantuan pelanggan," katanya di Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.
Posko mudik yang dimaksud merupakan kolaborasi Smartfren bersama Kemenkomdigi dan berada antara lain di Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57 & 62 Tol Cipularang, Stasiun Gambir, dan Stasiun Tawang Semarang.
Lalu, terdapat sejumlah booth layanan pelanggan di sejumlah lokasi lain seperti Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Bogor.
Kemudian, kolaborasi dengan kepolisian setempat untuk mendirikan pos pengamanan perjalanan mudik, seperti Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Demak, Rembang, serta Pati.