Teori Konspirasi The Simpsons
- Dok. 20th Century FOX
Moskow, VIVA – Teori konspirasi The Simpsons. Orang-orang di balik film kartun The Simpsons asal Amerika Serikat (AS) menggunakannya untuk 'memprogram' penonton dan menggiringnya ke dunia nyata seakan-akan sebuah peristiwa akan terjadi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Umat Muslim Republik Bashkortostan, Rusia, Mufti Aynur Birgalin.
Dalam sebuah pertemuan umat Muslim di Kota Ufa, dirinya mengatakan bahwa The Simpsons mampu 'meramalkan' kejadian-kejadian nyata, seperti pandemi Covid-19 dan masa jabatan Presiden AS Donald Trump.
Namun, Birgalin berpendapat bahwa 'konduktor di balik layar' menggunakan pertunjukan tersebut untuk mempengaruhi publik.
"Kita sering mendengar bahwa The Simpsons mampu meramal masa depan. Tapi, coba kita pikirkan bersama. Apakah itu sebuah kebetulan? Tentu saja tidak! Itu bukan ramalan, tetapi kerja keras dari 'kekuatan tertentu' untuk menanamkan konsep tertentu melalui budaya populer guna menguji reaksi publik dan mempersiapkan orang untuk berbagai peristiwa yang akan terjadi," ungkapnya, seperti dikutip dari situs Russia Today, Kamis, 20 Maret 2025.
Birgalin juga berpendapat bahwa film, acara TV, dan meme digunakan untuk 'memprogram' penonton dan mengendalikan cara berpikir mereka.
Menurutnya, alur cerita serial Madam Secretary, yang juga buatan AS, hampir 90 persen identik dengan kejadian nyata di Ukraina saat ini.
Film yang berpusat di sekitar Menteri Luar Negeri AS fiktif Elizabeth McCord itu ditayangkan dari 2015 hingga 2016.
Dalam film tersebut menampilkan karakter Ukraina dengan nama belakang Zelinsky, yang kedengarannya mirip dengan Volodymyr Zelenskyy, yang terpilih sebagai Presiden pada 2019.
“Apakah itu Kebetulan? Tidak. Itu skenario yang sudah direncanakan sebelumnya. Bukan lelucon, bukan juga bahan tertawaan. Ini sinyal serius untuk dipikirkan,” kata Birgalin, menegaskan.
Sebelumnya, pada 2024, showrunner dan produser eksekutif The Simpsons Matt Selman mengatakan bahwa jika penontonnya mempelajari sejarah dan matematika, maka mustahil untuk tidak memprediksi sesuatu.
"Jika Anda mengatakan banyak hal, maka beberapa di antaranya akan sesuai dengan kenyataan," tuturnya.